GenPI.co - Ahli virus Indro Cahyono mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus bisa berkawan dengan virus covid-19 varian Omicron dan IHU.
Pasalnya, masyarakat Indonesia sudah memiliki modal dalam melawan infeksi dari virus covid-19.
Seperti diketahui, varian IHU ditemukan di Prancis pada November 2021 dan memiliki nama asli B.1.640.2.
Walaupun belum menjadi perhatian, IHU sudah ditemukan jauh sebelum Omicron dan perkembangannya masih terus dipantau hingga hari ini.
Menurut Indro, virus covid-19 varian apa pun akan mati jika terpapar sinar matahari selama lima menit.
“Protein S/spike akan hancur jika terkena sinar matahari selama lima menit, sehingga virus tak bisa menempel ke reseptor,” ujarnya dalam diskusi “Memahami Covid-19: Berkawan dengan Varian Omicron dan IHU”, Rabu (12/1).
Selain sinar matahari, virus covid-19 varian apa pun juga akan hancur jika terendam air laut selama sepuluh menit.
“Virus mengalami kehancuran protein M (Membrane) dan E (Envelope) saat direndam dalam air laut selama sepuluh menit,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Indro mengatakan virus terbuat dari protein dan lemak. Oleh karena itu, semua pelarut lemak dapat menghancurkan virus.
Pelarut lemak yang dimaksud adalah sabun, deterjen, pembersih lantai, pemutih pakaian, hingga sabun cuci piring.
“Hanya dengan mencuci tangan dan bersih-bersih, semua virus itu akan hancur dengan sendiri,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News