8 Tips Cegah Obesitas pada Anak

GenPI.co - Obesitas atau kegemukan berlebihan masih jadi masalah kesehatan yang jadi perhatian pemerintah serta ahli kesehatan. Kegemukan jadi masalah kesehatan umum yang ditandai dengan presentase lemak tubuh tinggi.

Dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI, angka prevalensi obesitas di Indonesia cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Riskedas pada 2017 menunjukkan prevalensi obesitas berada pada angka 10,5 persen. Angkanya kemudian meningkat pada 2013 menjadi 14,8 persen.

BACA JUGA:  Cara Efektif agar Anak Patuh dan Mau Dengar Perkataan Orang Tua

Lalu memuncak pada 2018 menjadi 21,8 persen. Perubahan gaya hidup dan anggapan obesitas bukan penyakit ditenggarai jadi penyebab utama angka itu terus meningkat.

Untuk itu, penting untuk mencegah obesitas sejak dini bahkan dimulai dari usia anak-anak. Berikut tips mencegah obesitas pada anak-anak.

BACA JUGA:  Saat Anak Sakit Pilek, 3 Cara Merawatnya agar Cepat Sembuh

1.    Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif

Menurut sebuah penelitian, menyusui berkaitan erat pada penurunan risiko diabetes pada masa anak-anak. Namun, penelitian itu perlu langkah lanjutan untuk mengetahui peran menyusui dalam pencegahan obesitas pada anak.

BACA JUGA:  Bagaimana Cara Menghadapi Anak Malas Belajar?

2. Porsi Makan

Balita disebutkan tidak membutuhkan makanan dalam jumlah besar. Balita usia 1-3 tahun, harus disesuaikan asupan makanannya sekitar 40 kalori dengan setiap inci tinggi badannya.

3. Mengenalkan Anak pada Makanan Sehat

Tiap orang tua harus mendorong anaknya mengonsumsi syuran, buah, dan protein berbeda sejak dini. Jika dimulai sejak kecil, maka pada saat anak bertambah usia mereka akan terbiasa mengonsumsi makanan sehat tersebut.

4. Jadi Orang Tua yang Memberikan Contoh Baik

Sebagai orang tua, Anda pun harus memberikan contoh mengonsumsi makanan serta pola hidup yang baik. Dengan begitu, anak-anak akan terbiasa mengikuti kebiasaan makanan sehat hingga tumbuh dewasa.

5. Anjurkan Anak-Anak Makan Perlahan

Dorong anak Anda mengunyah lebih lambat untuk pencernaan yang lebih baik. Biasakan pula mereka untuk makan hanya ketika merasa lapar.

Sebab makan berlebihan saat perut tidak lapar menyebabkan kelebihan bahan bakar, yang akhirnya menyebabkan makanan itu disimpan sebagai lemak. Hal itu kemudian yang menyebabkan obesitas.

6. Aktivitas Fisik

Anak-anak dan remaja amat direkomendasikan mendapatkan setidaknya 60 menit aktivitas fisik dalam satu hari. Ajak anak Anda melakukan aktivitas menyenangkan seperti bermain di luar ruangan, olahraga, atau hal lainnya.

7. Tidur Cukup

Istirahat atau tidur cukup tidak hanya bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Melainkan juga dapat menghindari anak dari obesitas.

Untuk itu orang tua harus mengatur jadwal tidur anak agar kebutuhan tidurnya tercukupi dalam masa tumbuh kembang.

8. Beri Nasihat saat Anak di Luar Rumah

Anak-anak akan mudah sekali mengonsumsi makan tidak sehat saat berada di sekolah, atau saat bermain dengan teman-temannya.

Untuk itu sarankan anak Anda untuk membatasi konsumsi makanan tidak sehat saat berada di luar rumah. Beri mereka saran yang mudah dicerna agar tidak mengonsumsi makanan tidak sehat penyebab obesitas. (*)