GenPI.co - Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) mengumumkan para perempuan yang merokok disebabkan oleh kondisi kesehatan mental yang tak stabil.
Dewan Pakar IAKMI Hermawan Saputra mengatakan bahwa kondisi tersebut berbeda dengan laki-laki yang merokok.
Menurutnya, laki-laki merokok disebabkan oleh lingkungan yang dominan perokok.
“Namun, perempuan merokok itu lebih dari dalam dirinya. Itu yang harus dimanajemen dengan baik,” ujarnya, dilansir dari Antara, Senin (4/4).
Hermawan memaparkan motif yang menyebabkan seorang perempuan menjadi perokok agak berbeda dengan laki-laki.
Beberapa motif tersebut dapat dilatarbelakangi oleh gaya hidup, kondisi stres, hingga sedang melarikan diri dari suatu masalah, seperti perasaan diremehkan.
Motif-motif itu, menurut Hermawan, memberikan guncangan psikologis yang menyebabkan seorang perempuan cenderung memilih untuk merokok.
“Kalau pada perempuan, merokok itu biasanya bukan dari sesuatu yang ikut-ikutan. Namun, itu memang pilihan dia,” paparnya.
Oleh sebab itu, diperlukan manajemen stres yang baik. Selain itu, dibutuhkan juga keterbukaan pemikiran dan edukasi, sehingga perempuan memahami buruknya mengkonsumsi rokok.
Namun, manajemen itu juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar sang perempuan.
Pasalnya, lingkungan sekitar sang perempuan yang penuh tekanan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental dan juga perilakunya.
Oleh karena itu, kondisi lingkungan yang bebas tekanan diharapkan dapat membantu seorang perempuan tidak ikut mengkonsumsi rokok.
“Ini yang menyebabkan faktor perempuan itu bisa merokok harus ditelusuri dengan baik. Apakah dia punya masalah dan stres atau lingkungan pertemanan yang menarik dia pada perilaku merokok,” ungkap Hermawan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News