GenPI.co - Biji bunga matahari atau kuaci telah lama populer. Biasanya, makanan ini bisa dikonsumsi langsung sebagai camilan atau dicampurkan ke makanan lain sebagai pelengkap.
Ada beragam zat gizi yang bisa ditemukan di dalam makanan berukuran kecil ini, mulai dari protein, lemak, karbohidrat, hingga serat, vitamin, dan mineral.
Biji bunga matahari juga diperkaya dengan antioksidan seperti flavonoid dan fenolic. Melibatkan biji bunga matahari ke dalam diet sehari-hari dapat memberikan beberapa manfaat.
Biji bunga matahari juga dikenal kaya akan karotenoid dan tokoferol yang berperan sebagai antioksidan. Keduanya dapat membantu mencegah kerusakan dari radikal bebas.
Biji bunga matahari dan minyak bunga matahari memiliki potensi manfaat untuk beberapa penyakit. Penyakit tersebut antara lain aterosklerosis, penyakit arteri, stroke, hipertensi, dan kanker.
Orang-orang dengan diabetes bisa memproduksi produk akhir glikasi lanjutan yang bisa merusak tubuh. Biji bunga matahari memiliki senyawa yang dapat menghambat hal tersebut.
Cynarin pada biji bunga matahari juga dapat merendahkan kadar trigliserida dan kolesterol. Oleh karena itu, konsumsi biji bunga matahari juga berpotensi memberi manfaat bagi penderita hiperglikemia dan hiperlipidemia. (ayobandung)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News