GenPI.co - Pulau Kalimantan kaya akan keanekaragaman hayati yang di antaranya merupakan tumbuhan berkhasiat obat, baik yang tumbuh liar di hutan maupun telah dibudidayakan.
Sejak zaman dahulu penduduk asli Kalimantan telah terbiasa memanfaatkan tumbuhan atau herbal untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Kini, tanaman berkhasiat obat semakin digandrungi sebagai pengobatan alternatif yang dapat digunakan untuk mencegah hingga mengobati penyakit secara mandiri sebagai tindakan penanganan pertama.
Berikut beberapa jenis tanaman obat asal Kalimantan di antaranya merupakan khas Kalimantan Timur:
Tanaman Pasak Bumi yang bernama latin Eurycoma longifolia tersebar dari semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan.
Tanaman ini mengandung senyawa antioksidan, anti radang, dan anti bakteri yang jika dikonsumsi dapat memberikan berbagai manfaat.
Pasak Bumi terkenal hingga dunia internasional dengan khasiatnya untuk memulihkan stamina vitalitas pria.
Selain itu, tanaman ini juga berkhasiat untuk meningkatkan massa otot, menjaga stamina, meredakan stress, hingga menghambat pertumbuhan sel kanker.
Tumbuhan yang lebih dikenal sebagai Bawang Tiwai di wilayah Kalimantan Timur ini memiliki nama latin Eleutherine palmifolia (L.)
Merr dengan karakteristiknya yang berukuran lebih kecil dari bawang merah biasa, warna merah yang lebih menyala, dan permukaan kulit yang lebih licin.
Bagian umbi dari Bawang Dayak ini dipercaya dapat mengatasi berbagai macam penyakit sehingga tanaman ini kerap dibudidayakan oleh masyarakat pedesaan Kalimantan di pekarangan rumah mereka.
Beberapa manfaat dari Bawang Dayak diantaranya adalah menurunkan kadar kolesterol, berpotensi mencegah penyakit jantung, membantu mengatasi gejala mengganggu pada wanita menopause, meningkatkan kepadatan tulang wanita menopause, serta berpotensi mengatasi infeksi.
Bunga dari pohon Kenanga atau Cananga odorata dikenal dengan aromanya yang harum.
Tidak hanya itu, bunga Kenanga juga memiliki khasiat bagi kesehatan yang pada umumnya berasal dari kandungan minyak atsiri yang dimilikinya.
Minyak tersebut dimanfaatkan sebagai aroma terapi yang mampu mengurangi tingkat stress dan kecemasan, menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, mencegah dan meringankan gejala asma, hingga mengobati infeksi jamur.
Bagi etnis Kalimantan, bunga Kenanga dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri haid, sedangkan bagian kulit dalam dari pohon Kenanga ini dimanfaatkan sebagai penawar racun dari binatang berbisa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News