GenPI.co - Kamu bisa mengatasi maag dengan memerhatikan pilihan makanan dan menghentikan penggunaan obat pemicu.
Namun, jika cara tersebut tidak berhasil, ada berbagai obat dengan fungsi berbeda-beda yang dapat membantu meredakan gejala maag.
Antasida
Obat ini dapat mengatasi penyakit pada saluran pencernaan yang diakibatkan oleh asam lambung, seperti tukak pada esofagus, lambung, atau usus dengan gejala nyeri lambung, mual, dan muntah.
Obat penetral asam lambung seperti antasida biasanya diberikan sebagai pengobatan pertama.
Antasida sebaiknya diminum setelah kamu makan karena efeknya akan bertahan lebih lama.
Histamine blocker (H2 blocker)
Contoh obat yang mengandung penghambat reseptor H2 yaitu raniditine, famotidine, cimetidine, dan nizatidine.
Kamu bisa mengonsumsi obat ini sebanyak 1 – 2 kali sehari sebelum atau sesudah makan untuk menghindari risiko efek sampingnya.
Penghambat pompa proton (PPI)
Disebut dengan PPI karena obat sakit maag ini bekerja menghambat sistem kimia yang disebut sistem enzim hidrogen-kalium adenosin trifosfatase. Sistem ini dikenal juga sebagai pompa proton.
Sistem pompa proton ditemukan dalam sel-sel dinding lambung yang memproduksi asam lambung. Dengan obat ini, produksi asam lambung akan menurun dan gejalanya mereda. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News