Gejala Cacar Monyet, Segera Periksa ke RS Jika Muncul Hal Ini!

01 Juni 2022 06:30

GenPI.co - Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Barat dr Arum Ambarsari membeberkan sejumlah informasi terkait penyakit cacar monyet.

Arum menjelaskan penyakit cacar monyet merupakan infeksi akibat virus.

Ia menyebut virus tersebut hampir mirip dengan cacar air. Namun, yang membedakan ialah tipe virusnya.

BACA JUGA:  Konon, Amerika Serikat Adalah Sumber Infeksi Cacar Monyet

"Kalau cacar monyet ini akibat infeksi Monkeypox Virus, dari Genus Orthopoxvirus," kata Arum saat dikonfirmasi, Senin (30/5).

Lebih lanjut, Arum membeberkan sejumlah gejala dari penyakit cacar monyet.

BACA JUGA:  WHO Beri Warning, Cacar Monyet Bakal Jadi Pandemi?

"Gejala awal itu demam, nyeri kepala, dan nyeri otot. Lalu, dalam satu sampai tiga hari, timbul ruam di beberapa bagian tubuh," ujar Arum.

Arum mengatakan, ruam tersebut dapat muncul di bagian wajah, telapak tangan, kaki, atau bahkan mulut.

BACA JUGA:  Ada Wabah Cacar Monyet, WHO Nyalakan Alarm untuk Warga Dunia

Selain itu, gejala lainnya adalah muncul ruam kemerahan pada alat vital seseorang.

Menurutnya, cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia, ataupun dari manusia ke manusia.

Ia menginformasikan, saat ini penularan cara monyer antarmanusia masih dalam investigasi.

"Termasuk kemungkinan melalui hubungan seksual sesama jenis, masih diinvestigasi," ucap Arum.

Arum menambahkan penularan cacar monyet dapat terjadi melalui droplet pernapasan.

Selain itu, perpindahan cairan tubuh seseorang yang masuk ke tubuh orang lain juga dapat memicu penularan cacar monyet.

Arum mengatakan hingga saat ini belum ada kasus cacar monyet di Indonesia.

Dirinya pun mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit (RS) jika mengalami sejumlah gejala yang ia jelaskan di atas.

“Kami berharap jangan sampai terjadi. Namun, apabila muncul gejala-gejala tersebut, segera ke puskesmas terdekat," tutur Arum. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Theresia Agatha

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co