Wajah Justin Bieber Lumpuh Sebelah, Kenali Sindrom Ramsay Hunt

GenPI.co - Penyanyi Justin Bieber membawa kabar mengejutkan wajahnya tiba-tiba lumpuh sebelah atau dikenal sebagai sindrom Ramsay Hunt.

Dalam sebuah video di akun Instagram-nya, Justin mengaku kesulitan makan karena sebagian wajahnya lumpuh.

”Semakin sulit untuk makan, yang sangat membuat saya frustasi. Tolong doakan saya," tulis Bieber dikutip, Sabtu (11/6).

BACA JUGA:  Kondisi Justin Bieber Mengkhawatirkan, Ini Unggahan Terakhirnya

Dalam video berdurasi 3 menit itu, Justin menunjukkan sisi kanan wajahnya yang memang tidak memiliki respons sebagaimana bagian kiri wajahnya.

Penyanyi berusia 29 tahun itu mencoba tersenyum dan berkedip, menunjukkan kepada 240 juta pengikutnya bagaimana sisi kanan wajahnya tidak bergerak.

BACA JUGA:  Wajah Justin Bieber Lumpuh Sebelah, Konser di Indonesia Batal?

"Ini cukup serius, seperti yang kamu lihat. Saya berharap ini tidak terjadi, tetapi, jelas, tubuh saya memberi tahu saya bahwa saya harus melambat," katanya.

Dilansir dari Hello Sehat, sindrom Ramsay Hunt atau Ramsay Hunt syndrome adalah sekelompok gejala akibat komplikasi herpes zoster atau cacar api.

BACA JUGA:  Wajah Justin Bieber Lumpuh Gegara Ramsay Hunt, Begini Kata Dokter

Nama lain untuk sindrom ini adalah zoster geniculate, herpes zoster oticus, dan herpes geniculate ganglionitis.

Kondisi ini juga dapat terjadi setelah seseorang sembuh dari cacar air. Ini dikarenakan penyebab cacar air dan cacar api adalah virus yang sama, yaitu varicella-zoster.

Sindrom Ramsay Hunt menyebabkan munculnya ruam kulit yang terasa sakit di sekitar telinga, wajah, atau mulut.

Menurut laman Mayo Clinic, ada 2 gejala utama dari sindrom Ramsay Hunt, yaitu ruam kemerahan yang terasa sakit dengan bintil-bintil berisi cairan, di dalam dan sekitar telinga.

Kedua, paralisis atau kondisi lumpuh pada bagian wajah yang terdapat ruam.

Biasanya, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi pada saat bersamaan. Namun, bisa saja ruam muncul terlebih dahulu, begitu pula sebaliknya.

Penyebab utama sindrom ini adalah infeksi virus yang sama dengan penyebab cacar api dan cacar air, yaitu varicella-zoster.

Virus ini diyakini menginfeksi saraf wajah yang terletak dekat telinga bagian dalam. Ini yang menyebabkan terjadinya iritasi dan pembengkakan pada saraf-saraf tersebut.

Seseorang yang sudah pernah terkena cacar dan sembuh mungkin masih memiliki virus tersisa di dalam sarafnya. Namun, virus akan berada dalam fase “tertidur”.

Beberapa tahun kemudian, virus tersebut dapat aktif kembali dan menyebabkan gejala-gejala sindrom Ramsay Hunt, terutama jika sistem imun tubuh melemah.(hellosehat)