GenPI.co - Vitamin merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan dan mendukung fungsi tubuh.
Efektivitas vitamin bisa dipengaruhi berbagai faktor.
Dilansir Health, berikut beberapa hal yang bisa menurunkan efektivitas vitamin.
Penelitian menunjukkan bahwa kelembapan bisa memengaruhi stabilitas vitamin.
Misalnya, vitamin C dan vitamin B2 bisa terdegradasi (terurai secara kimiawi) jika bersentuhan dengan air atau lingkungan dengan kelembapan tinggi.
Bila terkena kelembapan dan udara, vitamin C berubah menjadi senyawa lain yang disebut asam dehidroaskorbat.
Asam dehidroaskorbat tidak memiliki sifat antioksidan.
Cahaya bisa memecah beberapa vitamin menjadi bentuk yang tidak aktif.
Misalnya, vitamin A, B2, D, C, E, dan K akan rusak dengan cepat saat terkena cahaya setelah wadah dibuka.
Suhu juga bisa menurunkan efektivitas vitamin.
Jika disimpan pada suhu ruangan sekitar 25 derajat Celcius, vitamin D bisa mempertahankan 90% kandungan yang tercantum pada label selama kurang lebih satu tahun.
Jika disimpan pada suhu 40 derajat C, produsen hanya menjamin efektivitas vitamin selama maksimal empat bulan.
Stabilitas vitamin sangat dipengaruhi bentuk sediaannya.
Vitamin dalam bentuk padat, seperti tablet, umumnya lebih stabil dan memiliki umur simpan lebih lama dibandingkan bentuk cair.
Tablet kunyah dan permen karet cenderung menyerap lebih banyak air, sehingga lebih rentan terhadap kerusakan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News