GenPI.co - Nyeri di persendian atau kebih dikenal sebagai asam urat tidak bisa dianggap sepele. Asam urat dalam tubuh berasal dari proses oksidasi zat purin oleh enzim xantin oksidase.
Ketika mengonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi maka enzim xantin akan bekerja mengubahnya menjadi asam urat.
Selain istirahat yang cukup dan banyak minum air, kadar asam urat bisa menurun dengan bantuan obat herbal.
Tanaman herbal Indonesia memiliki kemampuan dalam menekan aktivitas enzim xantin oksidase sehingga produksi asam urat bisa lebih terkontrol.
Salah satu tanaman herbal yang memiliki khasiat ini adalah kayu secang. Masyarakat Jawa Tengah sudah tidak asing lagi dengan wedang secang.
Wedang secang biasanya dikonsumsi untuk menghangatkan badan dan secara tradisional untuk mengobati gejala batuk pilek ringan.
Dilansir dari Hello Sehat, pada sebuah uji in-vitro, diketahui ekstrak etanol kayu secang mampu menghambat kerja enzim xantin oksidase sebesar 98%–dengan pembanding positif allopurinol sebagai obat kimia terstandar.
Ekstrak kayu secang memiliki kandungan senyawa aktif brazilin, jenis senyawa yang berpotensi tinggi sebagai antioksidan.
Dengan merebus kayu secang pada suhu 70⁰C maka kita bisa mendapatkan kadar brazilin tertinggi.
Penggunaan harian yang disarankan adalah 5 gram serutan kayu secang direbus dengan 500 mL air selama 20 menit. Rebusan tersebut sebaiknya diminum 2 kali per hari.
Kandungan antioksidan dalam kayu secang, rimpan, maupun sambiloto, dapat membantu melawan radikal bebas yang memfasilitasi pembentukan asam urat.(hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News