GenPI.co - Gula Merah merupakan pemanis yang terbuat dari jenis pohon kelapa palem (palm tree) yang disadap getahnya dari kuncup bunga pohon kelapa tersebut.
Setelah getah didapat, cairan tersebut dimasak hingga mengental lalu dicetak ke dalam batok kelapa atau cetakan kecil bentuk bulat.
Gula Merah atau yang biasa disebut gula Jawa ini dikenal sebagai pengganti gula yang alami karena pengolahannya yang masih dibuat secara tradisional, khususnya di Indonesia, tanpa campuran bahan kimia di dalamnya.
Manfaat gula merah di dapat dari kandungan vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi di dalamnya.
Selain itu, gula Jawa juga mengandung sejumlah zat yang tak kalah penting, misalnya fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antosianin.
Berikut 3 khasiat Gula Merah untuk kesehatan, dahsyat banget:
Gula Aren atau gula Merah memiliki manfaat yang dahsyat untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Manfaat tersebut bisa didapatkan karena kandungan fitonutriennya. Fitonutrien merupakan komponen yang banyak ditemukan pada sayur-sayuran dan juga berfungsi sebagai pemberi warna.
Fitonutrien dalam gula merah mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari bahaya radikal bebas serta karsinogen dengan meningkatkan enzim-enzim lain yang juga bekerja seperti antioksidan.
Gula Aren atau gula Merah dikenal sebagai sumber energi untuk tubuh. Terutama saat melakukan aktivitas fisik yang intens, gula dapat menjadi sumber energi utama.
Gula Merah saat dikonsumsi akan diubah menjadi energi dan membantu pembentukan protein atau disimpan untuk digunakan setiap tubuh memerlukannya.
Sebab, selama proses pencernaan, gula seperti sukrosa dan glukosa pada gula merah nantinya akan terurai menjadi gula sederhana.
Setelah itu, gula tersebut mengalir melalui aliran darah ke seluruh sel-sel tubuh hingga menjadi energi.
Gula Aren atau gula Darah yang diserap tubuh pastinya memiliki indeks glikemik.
Indeks glikemik merupakan skala untuk mengukur seberapa cepat karbohidrat yang dikonsumsi meningkatkan glukosa dalam darah.
Makanan yang indeks glikemiknya tinggi akan berdampak lebih besar pada meningkatnya gula darah.
Sementara itu, rentang skala yang digunakan untuk mengukur indeks glikemik yakni 1 – 100.
Indeks yang berada di bawah 55 dianggap tidak begitu memengaruhi gula darah tubuh, tapi jika lebih tinggi kemungkinan lebih tidak sehat.
Gula kelapa merah atau gula Jawa memiliki indeks glikemik rendah, yakni sebesar 35.
Hal ini tentunya merupakan kabar baik bagi orang yang sedang menjaga kadar gula darah. Sebab, gula merah bisa menjadi alternatif ketika penderita diabetes ingin mengonsumsi makanan manis. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News