GenPI.co - Empat mahasiswa Universitas Brawijaya menciptakan beras analog berbahan dasar umbi suweg yang aman bagi penderita diabetes.
Mereka ialah Nurlita Ayu Anggreini dari Fakultas Hukum, Siva Nur Alfia (FMIPA), Rachmad Pratama Fauzi (FTP), dan Sajid Al Farras (FTP).
Pembuatan beras analog yang diberi nama Hiprosur itu didasari kebiasaan masyarakat Indonesia mengonsumsi nasi.
Nurlita dan kawan-kawan menganggap nasi bisa meningkatkan gula darah sehingga kurang baik dikonsumsi penderita diabetes.
Hiprosur dibuat dari umbi suweg dengan fortifikasi isolate kedelai. Produk itu juga menggunakan bahan berupa tepung suweg, tepung kedelai, minyak kedelai, daun pandan, daun suji, dan rempah.
Berbagai bahan tersebut membuat Hiprosur tidak menimbulkan efek samping.
Menurut Nurlita, umbi suweg mengandung indeks glikemik yang rendah dibandingkan umbi lain.
Sementara itu, isolate membuat Hiprosur mempunyai kandungan protein yang tinggi.
Nurlita dan kawan-kawan membidik para penderita diabetes dan masyarakat umum sebagai target pasar Hiprosur.
“Pembelian produk Hiprosur bisa dilakukan secara online melalui Tokopedia atau Shopee Hiprosur maupun melalui kontak yang tersedia di media sosial @hiprosur.id,” kata Nurlita sebagaimana dilansir laman Universitas Brawijaya, Rabu (7/9). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News