GenPI.co - Gemuk air memang bikin bete lantaran membuat tubuh tampak tidak ideal. Tapi apakah kamu pernah mencari tahu apa yang menyebabkannya?
Gemuk air sendiri terjadi karena tubuh yang menahan cairan empedu yang biasanya dikeluarkan oleh ginjal Anda.
Retensi air sering terjadi dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Makanan, gaya hidup, perubahan hormonal, menstruasi, kehamilan dan reaksi tubuh terhadap perubahan lingkungan,
Kondisi ini juga terjadi karena penggunaan obat-obatan tertentu membuat penampilanmu yang lebih bengkak dari biasanya.
Mari cari tahu lebih lanjut hal-hal yang menyebabkan terjadinya gemuk air.
Kembung dan gemuk air paling sering disebabkan oleh ketidakseimbangan rasio garam-ke-air (yaitu, terlalu banyak natrium dan tidak cukup air).
Ketidakseimbangan ini menyebabkan kamu menahan cairan ekstra di jaringan Anda atau di antara pembuluh darah.
Air dapat "menggenang" di ekstremitas bawah kamu jika dirimu menghabiskan banyak waktu untuk duduk.
Setelah seharian duduk atau bahkan berdiri diam, kamu mungkin memperhatikan bahwa kaki dan pergelangan kakimu sedikit bengkak.
Perubahan hormon akibat menstruasi dan kehamilan memang bisa menyebabkan jaringan menahan terlalu banyak air pada wanita khususnya.
Untungnya, kenaikan berat air berlebih ini biasanya hilang dengan sendirinya.
Retensi cairan yang bertahan lama, atau retensi cairan kronis, mungkin merupakan tanda kelainan hormon yang memerlukan perawatan medis.
Glikogen adalah bentuk penyimpanan karbohidrat yang ditemukan di otot dan hati. 3-4 gram air biasanya disimpan dengan setiap gram glikogen.
Ini seharusnya menjelaskan mengapa seseorang yang mengurangi karbohidrat kehilangan berat badan dengan cepat.
Lebih sedikit air yang ditahan di dalam sel karena asupan karbohidrat yang lebih rendah, dan kelebihan air dikeluarkan.
Akibatnya, berat badan pertama yang hilang setelah secara drastis mengurangi asupan karbohidrat terutama adalah berat air daripada lemak sebenarnya.
Beberapa obat, termasuk untuk tekanan darah tinggi, NSAID, antidepresan, dan obat kemoterapi, dapat menyebabkan retensi air.
Cari tahu apa yang dapat kamu lakukan jika yakin bahwa masalahnya terkait dengan pengobatan, dengan berbicara dengan doktermu.
Kembung atau retensi air yang terus-menerus (terutama di kaki atau pergelangan kaki) dapat mengindikasikan kondisi yang lebih serius, seperti masalah pada jantung, hati, atau ginjal.
Jika kamu mengalami retensi air yang tidak kunjung hilang dalam beberapa hari, sebaiknya konsultasikan ke dokter.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News