Bahagia Tanpa Diabetes, Hindari Kebiasaan Makan Terburu-buru

GenPI.co - Selera hingga kebiasaan seseorang saat makan berbeda-beda. Hal ini dikarenakan pola atau kebiasaan makannya sehari-hari.

Masyarakat Indonesia terbiasa memilih makanan yang serbacepat, baik itu dari cara penyajian hingga waktu makan yang terburu-buru.

Jika ditinjau dari kesehatan, makan terlalu cepat atau terburu-buru bisa membawa pengaruh efek samping bagi kesehatan, sistem pencernaan.

BACA JUGA:  Cegah Risiko Komplikasi Diabetes dengan Jaga Gula Darah, Kata Dokter

Menurut US National Library of Medicine, dampak ini umum terjadi jika terlalu sering makan dengan waktu singkat.

Alhasil, reaksi tubuh jadi tidak enak, perut serasa terbakar dan ada hawa panas. Lebih buruknya lagi, dapat meningkatkan risiko terkena batu empedu.

BACA JUGA:  Ini 3 Pilihan Pemanis Alternatif yang Aman untuk Penderita Diabetes

Bahkan dilansir dari Clean Eating, makan terburu-buru bisa menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya diabetes. Penyakit diabetes menjadi salah satu penyakit yang paling populer di kalangan masyarakat.

Saat ini, Indonesia berada pada posisi 7 besar sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

BACA JUGA:  Jenis Gula Paling Baik untuk Penderita Diabetes, Jangan Salah Pilih

Gejala gula darah tinggi yang dialami akan bertambah parah jika tidak diiringi dengan olahraga saat proses pemulihan, salah satu olahraga yang sangat bermanfaat untuk penderita diabetes adalah senam kaki.

Berdasarkan hasil penelitian, ada 4 manfaat senam kaki untuk diabetes yakni memperbaiki sirkulasi darah yang terganggu, memperkuat otot tungkai dan kaki, melatih sendi agar tetap lentur dan tidak kaku, serta mencegah komplikasi diabetes pada organ mata, otak, jantung, dan ginjal.

Selain melakukan senam kaki untuk mengurangi risiko diabetes, cobalah untuk menikmati rasa dan tekstur yang ada di dalam makanan serta mengunyahnya dengan lebih santai.

Dilansir dari P2PTM Kemenkes RI, jika tidak mengontrol kadar gula di dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa penyakit karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa.

Akibatnya, penderita jadi lebih sering berkemih hingga berlanjut bahkan di malam hari. Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Ini pertanda ginjal berusaha singkirkan semua glukosa ekstra dalam darah.

Brand Group Manager Confidence Adult Diapers Yuana Wijaya mengatakan lansia dengan diabetes tetap bisa nyaman seharian dan tidak repot bolak-balik ke toilet dengan pengunaan popok dewasa Confidence.

Dilansir tanyaconfidence.com, pad Confidence untuk dewasa memiliki dua tipe yaitu tipe perekat untuk kondisi Kesayangan tirah baring dan tipe celana untuk kondisi Kesayangan semi aktif serta aktif.

Confidence tipe perekat memiliki tiga varian. Pertama, Confidence Classic Day dengan penyerapan maksimal sehingga permukaannya cepat kering dan nyaman di siang hari.

Kedua, Confidence Classic Night memiliki daya tampung maksimal, pelindung samping anti bocor dan mengandung ekstrak aloe vera agar cegah iritasi sehingga nyenyak semalaman.

Ketiga, Confidence Premium Night berbahan selembut kain, mengandung ekstra aloe vera serta daya serap hingga 6x membuat lansia nyenyak semalaman.

"Untuk lansia yang masih aktif, berikan Confidence tipe celana atau Confidence Pants yang daya tampungnya hingga 6x daya serap, berbahan Lycra yang mengikuti bentuk tubuh dan pas di badan seperti memakai celana dalam biasa, serta dilengkapi SAP antibakteri yang mencegah timbulnya bakteri dan jamur sehingga aman untuk kulit lansia," jelasnya. (*)