GenPI.co - Healthy vlogger dr. Ema Surya Pertiwi mengungkapkan beberapa ciri yang terdapat pada kulit sebagai penanda seseorang mengalami penyakit jantung.
Hal tersebut diungkapkan praktisi kesehatan itu dalam keterangan yang dilansir dari kanal YouTube Emasuperr, Selasa (3/1/2023).
Tak dimungkiri, banyak orang yang belum mengetahui ciri atau tanda bahwa dirinya menderita penyakit jantung.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, bahwa sakit jantung bisa dilihat dari kondisi kulit seseorang.
Oleh sebab itu, agar Genpiple menjadi lebih waspada lagi, berikut 6 ciri ciri atau tanda kulit seseorang yang menderita penyakit jantung menurut dr. Ema Surya Pertiwi:
Tak dimungkiri, saat seseorang kedinginan akan mengalami perubahan warna kulit menjadi keunguan, dan itu merupakan hal yang wajar.
Namun, jika sianosis jari-jari bertahan lama dan tidak kunjung hilang, maka ini bisa jadi penyumbatan oksigen ke seluruh tubuh yang dapat menimbulkan masalah jantung.
Seperti diketahui, xanthelasma xanthoma merupakan penumpukan lemak di area sudut mata seseorang.
Xanthelasma sendiri adalah tanda bahwa seseorang memiliki kolesterol yang cukup tinggi.
Pasalnya, jika kolesterol terlalu tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah bahkan sampai menyebabkan gangguan pada jantung.
Clubbing finger atau yang lebih dikenal dengan kuku-kuku melengkung juga merupakan tanda atau ciri pada kulit seseorang yang menderita penyakit jantung.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, biasanya clubbing finger ini menjadi pertanda adanya masalah infeksi pada jantung ataupun kekurangan asupan oksigen pada paru-paru.
"Sehingga jika mengalami tanda clubbing finger jangan diabaikan dan segera lakukan pemeriksaan dokter," kata dr. Ema Surya Pertiwi.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, livedo reticularis merupakan munculnya jaringan-jaringan kemerahan pada area kulit.
Biasanya jaringan-jaringan kemerahan atau kebiruan ini akan timbul pada seseorang yang sudah berumur atau juga jika kedinginan.
Namun, jika jaring-jaring berwarna merah kebiruan itu tidak kunjung hilang, maka ditakutkan terjadi penyumbatan arteri, dan terjadi sindrom embolisasi kolesterol yang membuat arteri pada daerah kulit tersumbat.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, edema tungkai atau pembengkakan pada area tungkai kaki bawah merupakan ciri pada kulit seseorang yang menderita penyakit jantung.
Jantung sendiri berfungsi untuk memompa aliran darah keseluruh tubuh. Dan ketika jantung tidak mampu memompa darah secara kuat, maka akan terjadi penumpukan cairan pada area tungkai bawah kaki.
Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, jika seseorang tidak pernah kecelakaan ataupun trauma yang mengakibatkan serpihan darah pada bagian bawah kuku.
Kemudian tiba-tiba muncul serpihan darah di bawah kuku serta ditambah dengan demam tinggi dan irama jantung yang tidak teratur, hal tersebut bisa menjadi pertanda adanya masalah pada jantung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News