GenPI.co - Bawang dayak atau bawang sebrang merupakan jenis bawang yang tidak berbeda jauh dari bawang merah biasa.
Namun, ada sedikit perbedaan dari ukuran umbinya lebih kecil, warna merahnya lebih menyala, dan permukaan kulitnya lebih licin.
Selain bermanfaat sebagai bumbu dapur, bawang dayak biasanya digunakan untuk obat herbal.
Beberapa cara mengonsumsi bawang dayak bisa diolah sebagai acar, manisan, hingga sebagai bumbu masak.
Selain itu, bawang dayak juga bisa dikeringkan dan dihaluskan sampai menjadi bubuk. Setelah itu campur ke makanan atau diseduh sebagai minuman hangat.
Bawang dayak merupakan salah satu bumbu dapur yang kaya zat gizi yang memberikan potensi khasiat untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi bawang dayak untuk kesehatan seperti dilansir pada Rabu (17/5/2023):
Salah satu manfaat mengonsumsi bawang dayak, yakni untuk menangkal radikal bebas.
Pasalnya, bawang dayak mengandung berbagai senyawa yang bersifat antioksidan, seperti flavonoid dan fenolik yang mengurangi radikal bebas di dalam tubuh.
Perlu diketahui, bahwa radikal bebas bisa merusak sel hingga DNA sehingga meningkatkan berbagai penyakit, radikal bebas berasal dari paparan luar, seperti asap rokok, radiasi, alkohol, dan polusi.
Menurut penelitian di Online Journal of Biological Sciences, bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak dalam darah (trigliserida) menurun karena bawang dayak.
Perlu diketahui, bahwa peningkatan lemak darah dan trigliserida disebabkan kadar estrogen tubuh meningkat.
Manfaat estrogen ini ternyata bisa mengontrol kadar kolesterol jahat dan lemak dalam darah.
Jika hormon estrogen ini berkurang, kadar keduanya bisa naik dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Salah satu manfaat mengomsumsi bawang dayak atau bawang sebrang, yakni dapat menurunkan risiko diabetes.
Pasalnya, bawang sabrang mengandung senyawa bernama eleutherinoside A yang membantu menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus besar.
Proses tersebut bisa menghambat pelepasan glukosa yang bisa meningkatkan gula darah. Hal ini baik untuk kondisi gula darah tinggi.
Tak hanya itu, manfaat bawang dayak juga berpotensi meningkatkan penyerapan gula dari dalam darah ke dalam otot dan liver. Hal itu bisa membuat gula darah pun terkendali.
Salah satu manfaat mengonsumsi bawang dayak, yakni bisa mengatasi infeksi.
Menurut penelitian pada jurnal Tropical Life Sciences Research (2018) menyebutkan, bahwa bawang dayak kaya akan antioksidan seperti flavonoid, alkaloid, saponin, triterpenoid, steroid, dan tannin.
Kandungan bawang dayak tersebut berpotensi melawan bakteri yang dapat menyebabkan banyak penyakit mulai dari infeksi kulit, sepsis, pneumonia, hingga infeksi darah.
Salah satu manfaat mengonsumsi bawang dayak, yakni nisa meningkatkan kepadatan tulang.
Menurut penelitian terbitan Pharmacognosy Journal (2018), bahwa pemberian ekstrak bawang sabrang dalam dosis tinggi (18 mg/200 g) selama 21 hari meningkatkan kadar kalsium tulang, massa tulang, dan panjang tulang.
Akan tetapi, hasil penelitian itu masih terbatas pada tikus lab setelah pengangkatan indung telur untuk menghentikan produksi estrogen. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News