GenPI.co - Hipertensi atau tekanan darah tinggi memang merupakan salah satu penyakit yang tak bisa disembuhkan, tetapi bisa dikontrol dengan minum obat dan menerapkan gaya hidup sehat.
Kondisi tersebut, membuat banyak orang mencari obat alternatif lain untuk mengatasi hipertensi selain minum obat medis, salah satunya dengan obat darah tinggi alami alias herbal.
Namun ingat, obat darah tinggi herbal ini tidak bisa mengobati hipertensi, melainkan membantu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Berikut beberapa tanaman dan rempah herbal yang memiliki manfaat untuk membantu mengontrol hipertensi seperti dilansir pada Sabtu (8/7/2023):
Salah satu obat alami yang memiliki khasiat untuk membantu mengontrol darah tinggi, yakni kapulaga.
Menurut penelitian dalam Journal of Ethnopharmacology (2008) bahwa kapulaga dapat menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium dalam tubuh.
Rempah kapulaga ternyata menimbulkan reaksi yang sama seperti kerja obat calcium-channel blocker untuk mencegah komplikasi hipertensi.
Cobalah untuk mengonsumsi bubuk kapulaga langsung sebagai obat alami hipertensi maupun mencampurkannya ke dalam masakan sehari-hari.
Salah satu obat alami yang memiliki khasiat untuk membantu mengontrol darah tinggi, yakni daun basil.
Perlu diketahui, bahwa daun basil merupakan salah satu rempah yang memberikan banyak manfaat untuk menjaga tekanan darah normal pada pengidap hipertensi.
Pasalnya, kandungan eugenol di dalam ekstrak daun basil memblokir reaksi kalsium sehingga mampu memperlebar pembuluh darah.
Istimewanya, cara kerja daun basil menyerupai obat calcium-channel blocker, salah satu jenis obat hipertensi yang sering kali diresepkan dokter.
Salah satu obat alami yang memiliki khasiat untuk hipertensi, yakni bawang putih.
Bawang putih merupakan salah satu rempah yang dipercaya menjadi obat herbal untuk menurunkan tekanan darah secara alami.
Menurut Pharmacognosy Review (2011), bawang putih bisa menurunkan tekanan darah, terutama pada pengidap jenis hipertensi esensial atau primer.
Pasalnya, kandungan senyawa allicin pada bawang putih diyakini mampu meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh.
Perlu diketahui, bahwa senyawa ini membuat pembuluh darah lebih rileks sehingga tekanan darah terkendali dan menurunkan kadar kolesterol yang jadi salah satu faktor penyebab hipertensi.
Salah satu obat alami yang memiliki khasiat untuk menurunkan hipertensi, yakni jahe.
Menurut penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan senyawa dalam jahe mampu bertindak mirip obat darah tinggi, seperti calcium-channel blocker (CCB) dan ACE inhibitor.
Oleh sebab itu, banyak orang yang mengonsumsi jahe secara rutin sebanyak 2–4 gram per hari, biasanya orang yang mengonsumsi jahe memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi.
Kayu manis merupakan salah satu rempah yang juga berpotensi menjadi salah satu obat tradisional hipertensi.
Menurut penelitian dalam jurnal Nutrition (2011), kayu manis membantu penurunan tekanan darah, baik sistolik maupun diastolik, pada orang dengan diabetes tipe 2.
Walau pun begitu, kayu manis belum terbukti secara langsung bisa menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi sehingga studi lanjutan dibutuhkan untuk membuktikannya.
Perlu diketahui, bahwa diabetes memang bisa memicu hipertensi, terutama hipertensi sekunder.
Hal tersebut karena resistensi insulin pada pengidap diabetes bisa menyebabkan naiknya tekanan darah. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News