Ajinomoto Ajak Ibu-ibu Terapkan Bijak Garam untuk Cegah Penyakit Hipertensi

GenPI.co - PT Ajinomoto Indonesia mengajak ibu-ibu di Soreang, Kabupaten Bandung, untuk menerapkan bijak garam ketika memasak.

Pasalnya, berdasarkan Jurnal Gizi Indonesia (2016) sebanyak 73 persen asupan nutrium dari proses masak di rumah dan 52,4 persen natrium tersebut dari garam dapur.

Mengonsumsi garam berlebih memperbesar kemungkinan untuk menderita penyakit tidak menular, seperti hipertensi.

BACA JUGA:  5 Manfaat Garam untuk Wajah dan Kulit, Bisa Bikin Kamu Glowing

Apalagi, hipertensi tidak memiliki gejala yang jelas sehingga sering diabaikan sampai ada pengukuran tekanan darah.

Human Resources Department Head PT Ajinomoto Indonesia Indra Nurcahyo mengatakan asupan garam berlebih telah menjadi masalah global.

BACA JUGA:  Di Depan Calon Chef, Ajinomoto Indonesia Tekankan Pentingnya Diet Rendah Garam

Indra menyebut upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengurangi asupan garam agar tidak dikonsumsi berlebihan, khususnya ketika memasak di rumah.

"Kita dapat mengurangi asupan garam sampai 30 persen dengan umami dengan tetap mempertahankan rasa lezat," ujarnya di Bandung, Rabu (23/8/2023).

BACA JUGA:  Spesialis Jantung: Batasi Asupan Garam dan Alkohol untuk Tangkal Hipertensi

Jika biasanya menggunakan 2 sdt garam, bisa dikurangi menjadi 1 sdt garam dan ditambah dengan 1/2 sdt umami, seperti Ajinomoto.

"Ajinomoto bisa membantu meningkatkan cita rasa dari makanan yang dikurangi rasa asinnya," tuturnya.

Selain itu, ada cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi garam dengan mudah, yaitu:

1. Gunakan bahan makanan tinggi umami, seperti jamur, tomat, dan keju.

2. Sup dengan kaldu dan beragam bahan makanan tetap lezat walaupun rendah garam.

3. Gunakan rempah-rempah dan rasa asam dari cuka dan jeruk lemon.

4. Gunakan bumbu yang rendah natrium/garam, seperti kecap manis, Ajinomoto.

5. Perbanyak makan buah dan sayur. (*)