5 Vitamin dan Mineral yang Mampu Memperlambat Penuaan Otak

10 Desember 2023 18:30

GenPI.co - Seiring bertambahnya usia, kesehatan otak menjadi pertimbangan penting, sehingga asupan vitamin dan mineral menjadi kebutuhan.

Penurunan kognitif adalah bagian alami dari penuaan, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin dan mineral tertentu dapat memainkan peran penting dalam menjaga fungsi otak dan mencegah penurunan terkait usia.

Dilansir Times of India, berikut daftar vitamin dan mineral yang dapat memperlambat penuaan otak.

1. Asam lemak omega-3

BACA JUGA:  Pakai Vitamin Setting Spray Ultra Glow MS Cosmetic, Nggak Bakal Insecure Lagi

Asam lemak omega-3, khususnya asam eicosapentaenoic (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA), merupakan komponen integral dari membran sel otak.

Asam lemak ini menunjukkan sifat anti-inflamasi dan antioksidan, meningkatkan fungsi otak yang sehat.

BACA JUGA:  Jika Sulit Berkonsentrasi, Kamu Kekurangan Vitamin dan Mineral Ini

Ikan berlemak seperti salmon, kenari, biji rami, dan biji chia merupakan sumber omega-3 yang sangat baik.

Konsumsi secara teratur dapat mengurangi risiko penurunan kognitif dan berkontribusi terhadap kesehatan otak secara keseluruhan.

2. Fosfatidilserin

BACA JUGA:  Kekurangan Vitamin Ini Bisa Bikin Kulit Kusam dan Kering

Fosfatidilserin adalah fosfolipid yang merupakan komponen penting membran sel, terutama di otak. Ini berperan dalam pelepasan neurotransmitter dan telah dipelajari potensinya untuk mendukung fungsi kognitif.

Meskipun tubuh memproduksi fosfatidilserin, suplemen yang berasal dari kedelai atau sumber lain juga tersedia.

3. Antioksidan (Vitamin C dan E)

Antioksidan, seperti vitamin C dan E, berperan penting dalam melindungi otak dari stres oksidatif.

Stres oksidatif, yang disebabkan oleh radikal bebas, dapat berkontribusi terhadap penurunan kognitif terkait usia.

Buah jeruk, beri, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau merupakan sumber yang kaya vitamin C, sedangkan vitamin E ditemukan dalam makanan seperti almond, biji bunga matahari, dan bayam.

4. Magnesium

Magnesium terlibat dalam lebih dari 300 reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk yang berkaitan dengan fungsi otak.

Ini membantu mengatur neurotransmiter, meningkatkan plastisitas sinaptik, dan meningkatkan kinerja kognitif.

Makanan kaya magnesium antara lain kacang-kacangan, biji-bijian, biji-bijian, dan sayuran berdaun hijau.

5. Kurkumin

Kurkumin, senyawa aktif dalam kunyit, memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.

Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin mungkin memiliki efek neuroprotektif, yang berpotensi mengurangi risiko penurunan kognitif terkait usia.

Memasukkan kunyit dalam masakan atau mengonsumsi suplemen kurkumin dapat memberikan manfaat kognitif. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co