Peduli Kesehatan Mental, Johnson & Johnson Tingkatkan Literasi dan Hapus Stigma

27 Desember 2023 13:15

GenPI.co - Kesehatan mental merupakan hal yang penting bagi setiap individu untuk dapat menyadari kemampuan, potensi yang dimiliki, sehingga dapat produktif dan berperan dalam komunitasnya.

Saat ini dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan maraknya informasi mengenai kesehatan mental yang dapat mudah diakses melalui sosial media dapat menjadi boomerang apabila mengarah pada perilaku self-diagnose yang justru memperburuk kondisi pasien.

Pada umumnya gejala depresi yang banyak dialami yaitu seperti kecemasan, sedih, murung, suasana hati kosong, putus asa, gelisah, lemah, lesu, tidak dapat mengambil keputusan dan lain sebagainya yang seringkali tidak disadari oleh pasien.

BACA JUGA:  Psikolog Sebut Menyenangkan Orang Lain Bisa Menimbulkan Masalah Kesehatan Mental

Baik karena kesibukan maupun stigma di masyarakat yang mengakibatkan pasien mengabaikan kondisi kesehatan mentalnya.

Menurut dr. Lahargo Kembaren, SpKJ, kondisi ini dapat berdampak pada kesejahteraan pasien secara fisik dan mental yang berdampak pada produktifitas dan kesehariannya.

BACA JUGA:  4 Manfaat Mengonsumsi Kunyit Mentah dan Jaggery Setiap Pagi

"Kita perlu memahami pentingnya kesehatan mental. Depresi adalah masalah kejiwaan yang dapat ditangani dan disembuhkan apabila segera mendapatkan penanganan medis yang tepat," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (27/12/2023).

Lahargo mengatakan seseorang tidak perlu ragu untuk memeriksakan diri ke tenaga medis profesional apabila merasakan gejala seperti lesu, sedih terus-menerus, kehilangan minat pada hobi, sulit berkonsentrasi, dan yang teburuk adalah berulang-ulang memikirkan kematian.

BACA JUGA:  Lebih Merasa Bahagia, 4 Cara Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental bagi Remaja

"Pasien disarankan segera memeriksakan diri dan jangan melalukan self-diagnose karena dapat memperparah gejala," ucapnya.

Selama lebih dari 60 tahun, Johnson & Johnson telah berdedikasi untuk meningkatkan hasil bagi mereka yang menderita penyakit mental.

Johnson & Johnson Indonesia pun terus berupaya meningkatkan literasi dan menghapus stigma mengenai kesehatan mental di masyarakat melalui berbagai kegiatan edukasi yang dilakukan.

Leader of Communications & Public Affairs Johnson & Johnson Pharmaceutical for Indonesia, Malaysia & Philippines, Devy Yheanne mengatakan kesehatan mental merupakan salah satu fokus utama, terutama bagi para jurnalis.

Devy menilai jurnalis yang sering kali berada di garis depan peristiwa traumatis seperti konflik, bencana alam, dan menghadapi tekanan berlebih.

"Meskipun tugas mereka memerlukan ketangguhan dan ketahanan, kesehatan mental jurnalis sering luput dari perhatian. Padahal berita yang berkualitas dapat dihasilkan dengan baik apabila kesehatan fisik dan mental jurnalis dapat terjaga," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co