GenPI.co - Kentang kaya antioksidan yang dapat membantu mencegah pembentukan radikal bebas berbahaya.
Dilansir Times of India, kentang juga membantu mencegah beberapa jenis penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Kentang merupakan sumber antioksidan yang baik, termasuk jenis tertentu seperti flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik.
Pernahkah kamu bertanya-tanya mengapa kentang dimasak dengan hampir semua sayuran dan, yang menarik, juga melengkapi setiap sayuran?
Jawabannya terletak pada rasa manis, tekstur, warna, dan yang terpenting, nilai gizinya.
Kentang sederhana kaya akan nutrisi. Dari vitamin hingga mineral, semuanya membantu melindungi jantung dan sistem pencernaan dan bahkan meningkatkan fungsi sistem saraf.
Pati resisten adalah jenis pati yang tidak dicerna di usus kecil, dan kentang kaya akan kandungan pati tersebut, yang dapat meningkatkan kontrol gula darah, meningkatkan kesehatan pencernaan, membantu penyerapan nutrisi yang lebih baik, dan meningkatkan rasa kenyang.
Kentang akan serat yang berfungsi sebagai bulking agent, mengurangi nafsu makan, dan membuat kenyang dalam waktu lama.
Namun, menurut para ahli, konsumsi kentang dalam jumlah sedang selalu baik.
Kentang kaya akan vitamin B6, yang penting untuk metabolisme energi.
Selain itu, vitamin ini terbukti membantu memecah karbohidrat dan protein menjadi glukosa dan asam amino.
Kaya akan vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan debu.
Selain itu, ia mendukung kolagen, yang membantu meningkatkan tekstur kulit.
Kaya akan zat besi, fosfor, kalsium, magnesium, dan seng dalam kentang membantu memfasilitasi pembangunan dan pemeliharaan struktur tulang serta memperkuat tubuh. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News