3 Kebiasaan yang Bisa Membuat Kamu Berisiko Menderita Sakit Maag

29 Maret 2024 15:40

GenPI.co - Sakit maag, juga dikenal sebagai tukak lambung, adalah luka menyakitkan yang timbul di lapisan lambung atau usus kecil.

Infeksi bakteri, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) jangka panjang, penggunaan alkohol dalam jumlah besar, dan merokok dapat menyebabkan gejala-gejala ini.

Tukak lambung sering kali terbentuk di duodenum atau jalur pelindung lambung.

BACA JUGA:  3 Makanan untuk Mengatasi Kelelahan Akibat Demam atau Flu Biasa

Namun, kebiasaan tertentu setiap hari dapat meningkatkan kemungkinan terkena sakit maag.

Dilansir Times of India, berikut kebiasaan sehari-hari yang harus diwaspadai masyarakat untuk melindungi kesehatan pencernaan.

1. Makan tidak teratur

BACA JUGA:  Astaga! Ada Makanan Takjil Berformalin di Tulungagung

Melewatkan waktu makan atau memperpanjang puasa dapat mengganggu keseimbangan sekresi asam lambung dan proses pencernaan di lambung.

Melewatkan waktu makan menyebabkan perut kosong lebih lama, sehingga menyebabkan lambung memproduksi terlalu banyak asam.

BACA JUGA:  4 Makanan Ini Diam-diam Dapat Memicu Perut Kembung Saat Menstruasi

Peningkatan keasaman ini berpotensi merusak lapisan pelindung mukosa lambung sehingga membuat kemungkinan terbentuknya maag lebih besar.

Penting untuk memiliki waktu makan yang teratur untuk memastikan gaya hidup sehat.

2. Mengonsumsi makanan pedas

Mangesh Borkar, Konsultan - Ahli Gastroenterologi Medis, Rumah Sakit Manipal, Kharadi, Pune berkata, meskipun makanan pedas dapat meningkatkan cita rasa makanan, makanan pedas juga dapat memperburuk masalah perut atau bahkan menyebabkan maag.

Makanan pedas dapat memicu rasa sakit atau tidak nyaman karena mengandung zat seperti capsaicin yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan mendorong produksi asam lambung.

Kurangi makan makanan pedas jika rentan terhadap masalah perut atau memiliki riwayat maag. Ini mengurangi kemungkinan peningkatan gejala.

3. Konsumsi kafein berlebihan

Banyak orang bergantung pada kopi untuk menjalani pagi hari atau untuk menjaga perhatian mereka saat bekerja.

Di sisi lain, mengonsumsi terlalu banyak kafein, yang terdapat dalam teh, kopi, minuman berenergi, dan beberapa obat dapat menyebabkan lambung memproduksi tingkat asam yang lebih tinggi.

Lapisan pelindung lambung bisa rusak karena kelebihan asam ini, sehingga meningkatkan risiko pertumbuhan maag.

Memilih minuman tanpa kafein dan mengurangi asupan kafein dapat membantu mengurangi risiko ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co