GenPI.co - Omega-3 tidak diproduksi di dalam tubuh manusia, sehingga asupan Omega-3 melalui makanan atau obat-obatan sangat diperlukan.
Ikan tenggiri, sarden, salmon, hilsa, dan rohu India kaya akan Omega-3.
Namun, bagi yang tidak menyukai ikan atau vegetarian dapat mengonsumsi biji rami, biji chia, minyak mustard, kacang-kacangan, labu siam, sayuran hijau, beri, bumbu dan rempah-rempah, mangga, dan melon, karena makanan ini juga kaya akan asam lemak.
Sandeep Sharma, penasihat medis, pemilik proses, EzeRx, chief general manager, Indian Oil, ada tiga jenis asam lemak: Docosahexaenoic acid (DHA), Eicosapentaenoic acid (EPA), dan Alpha-linolenic acid (ALA).
Sumber tumbuhan seperti biji rami, biji chia, kenari, dan biji rami kaya akan ALA, sedangkan DHA dan EPA umumnya ditemukan terutama dari sumber laut seperti ikan berlemak.
Dilansir Times of India, berikut beberapa manfaat luar biasa dari asupan omega-3.
Depresi adalah penyakit mental yang sangat umum saat ini. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 280 juta orang di dunia mengalami depresi. Kecemasan juga menjadi hal yang lumrah saat ini.
Asam lemak omega-3 mencegah gangguan mental ini. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi omega-3 setiap hari memiliki peluang lebih rendah untuk mengalami depresi atau kecemasan.
Omega-3 (terutama DHA) menjaga kesehatan mata. Asam lemak ini penting untuk menjaga penglihatan yang baik.
Omega-3 membantu mencegah degenerasi makula, yang merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia.
Dengan demikian, pada akhirnya mencegah kebutaan dan meningkatkan penglihatan. Jika tidak mendapat cukup DHA, maka beberapa masalah mata bisa terjadi.
Asam lemak omega-3 sangat penting bagi bayi karena sangat penting untuk perkembangan otak bayi.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya mengonsumsi makanan kaya omega-3 karena diperlukan untuk perkembangan kognitif bayi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News