GenPI.co - Kemungkinan mutasi virus corona SARS-CoV-2 sangat besar ketika makin banyak kasus positif Covid-19 muncul, termasuk di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia Cabang Provinsi Sumatera Barat Defriman Djafri.
BACA JUGA: Peneliti: Mutasi Covid-19 Brasil Lebih Berbahaya dari Inggris
"Makin banyak peningkatan jumlah kasus, kemungkinan terjadi mutasi sangat besar peluangnya," kata Defriman, Senin (18/1).
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas ini menjelaskan, SARS-CoV-2 sangat cepat menular dari orang ke orang jika mobilitas orang dan protokol kesehatan tidak dikontrol dengan baik.
Jika penularan banyak terjadi, maka sangat mungkin terjadi adanya varian baru ke depan.
Namun, jika penularan rendah maka kemungkinan terjadi mutasi sangat kecil.
"Jadi ibarat tempat numpang hidup, jika penularan tinggi, tentu virus berpindah-pindah atau menular di tempat inang yang baru," ujarnya.
Sebelumnya, Defriman mengatakan bahwa mutasi virus corona sangat mungkin terjadi di Indonesia.
BACA JUGA: Duh Lebih Berbahaya, Mutasi Covid-19 Jenis Baru Muncul di Jepang
Mutasi jenis strain baru dari virus Corona, SARS-CoV-2, penyebab COVID-19 menjadi ancaman nyata dan telah dilaporkan di 18 negara.
Lima negara di antaranya terdapat di Asia yang mencakup Malaysia, Singapura, Jepang, Korea Selatan dan Yordania. (antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News