GenPI.co - Sariawan disebut sebagai salah satu gejala baru dari Covid-19, selain demam, batuk dan sesak napas.
Namun, sariawan pada Covid-19 berbeda dari sariawan yang biasa terjadi.
BACA JUGA: 3 Gejala Demam yang Perlu Diwaspadai
Ahli penyakit dalam Profesor Zubairi Djoerban menjelaskan beberapa cara membedakan sariawan biasa dengan gejala Covid-19.
Hal ini diungkapkan melalui akun Twitter miliknya @ProfesorZubairi.
"Pertama, sariawan itu memang salah satu gejala COVID-19. Tapi, gejala ini ditemukan pada sedikit pasien. Sekitar 6 hingga 7 persen," jelasnya.
Menurut Prof Zubairi, tidak semua orang yang sariawan pasti mengalami Covid-19.
Ia menjelaskan, sariawan pada Covid-19 biasanya disertai gejala lainnya seperti panas tinggi, batuk kering, diare, kehilangan penciuman, dan konjungtivitis (gejala peradangan pada mata).
Jadi, jika sariawan tidak disertai gejala tersebut, maka bisa dikatakan bukan Covid-19.
"Kalau cuma sariawan yang dikeluhkan, kemungkinannya banyak banget. Pasien Lupus pun sering sariawan," lanjutnya.
BACA JUGA: Kenali Gejala dan Tanda Seseorang Memiliki Penyakit Jantung
Lebih lanjut, Profesor Zubairi menjelaskan bahwa gejala Covid-19 paling serius yang sering ditemui adalah gejala sesak napas, nyeri dada, rasa tertekan di dada, sulit bicara, dan sulit bangun dari tidur.
Maka dari itu, orang yang memiliki gejala Covid-19 disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan swab PCR pada layanan kesehatan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News