GenPI.co - Minyak aroma terapi (essential oil) banyak digunakan untuk memberi ketenangan di dalam rumah. Caranya bisa dengan bantuan diffuser atau dicelupkan ke dalam bunga kering atau reed.
Minyak ini didapatkan dari penyulingan ekstrak kulit kayu, bunga, daun, akar, biji, batang, dan bagian tanaman lainnya. Bau harumnya mampu memberikan efek psikologis ketika menghirup aromanya.
Selengkapnya berikut ini 4 jenis aroma terapi dan menafaatnya untuk penghuni rumah. Apa saja?
BACA JUGA: Kendalikan Stres, Dokter Anjurkan Sediakan Essensial Oil saat WFH
1. Atasi Stres – Lavender, Jasmine
Kemampuan minyak esensial untuk mempengaruhi psikologis seseorang memang tidak diragukan lagi. Khususnya untuk mengurangi stres dan gangguan kecemasan atau anxiety disorder.
Untuk masalah ini, kamu bisa mencoba menggunakan minyak esensial bunga lavender. Lavender adalah salah satu minyak aromaterapi yang paling populer.
Menurut penelitian, aromaterapi lavender mampu menenangkan kecemasan dengan memengaruhi sistem limbik, bagian otak yang mengendalikan emosi.
Kamu bisa menggabungkan beberapa tetes minyak lavender dengan satu sendok teh gel mandi tanpa wewangian. Aduk campuran tersebut ke dalam air mandi hangat.
2. Solusi Insomnia – Lavender
Minyak esensial juga bisa menjadi cara ampuh untuk membantu kamu rileks dan tidur lebih lelap.
Minyak lavender bahkan telah terbukti meningkatkan kualitas tidur wanita, serta pasien penyakit jantung
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa mencium aroma minyak, kebanyakan minyak lavender, memiliki efek positif pada kebiasaan tidur.
3. Kurangi Migrain – Lavender
Salah satu minyak atsiri paling populer dalam aromaterapi, lavender, telah digunakan untuk kecemasan, rasa sakit, dan untuk membantu orang tidur.
Ada banyak penelitian yang melihat manfaat kesehatan lavender. Tetapi sebagian besar studi sangat terbatas. Salah satu penelitian menemukan bahwa menghirup minyak esensial lavender mungkin cara yang aman untuk meredakan gejala migrain.
BACA JUGA: 5 Aroma Essensial Oil yang Ampuh Redakan Pilek Tanpa Obat
4. Lancarkan Pencernaan – Peppermint
Minyak esensial juga memiliki kemampuan untuk mengobati masalah pencernaan seperti diare, mual atau kram perut.
Kamu bisa mengoleskan minyak peppermint di area perut. Peppermint bisa menenangkan otot pencernaan dan membantu mengeluarkan gas sakit perut.
Selain peppermint, minyak esensial kapulaga membantu mengatur pencernaan, Seperti halnya temulawak. Ini sifat antispasmodik dan anti-inflamasi meredakan keram, itulah sebabnya ia telah lama digunakan untuk menenangkan sakit perut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News