Jangan Sepelekan, Ini Risiko Memakai BBM RON Rendah

12 Juli 2021 19:26

GenPI.co - Kendaraan yang memakai bahan bakar minyak (BBM) dengan Research Octane Number (RON) rendah disebut bisa meningkatkan risiko kerusakan mesin.

Hal itu diungkapkan oleh pakar kendaraan mesin bakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Iman Kartolaksono Reksowardojo.

Iman mengatakan BBM RON rendah juga bisa memperburuk emisi gas buang kendaraan bermotor.

BACA JUGA:  Pengamat Top Bicara Neoliberalisme, Colek Kebijakan Harga BBM

Kemudian membuat mesin mengelitik atau knocking, bahkan berpotensi membuat ruang bakar berlubang.

“Dalam kasus ekstrem bisa merusak mesin, piston berlubang, serta menurunkan efisiensi dan menaikkan emisi gas buang,” katanya di Jakarta, Minggu (12/7).

BACA JUGA:  Pasca Ledakan Kilang Minyak, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

Satgas Ramadhan Idul Fitri (RAFI) Pertamina sebelumnya menyampaikan peningkatan konsumsi BBM berkualitas.

Konsumsi Pertamax series dan Dex series berada di atas angka 11 persen. Kemudian di sisi lain, penggunaan BBM dengan oktan paling rendah (RON 88) berada di bawah 10 persen.

BACA JUGA:  Pakar Otomotif: Kendaraan Baru Wajib Gunakan BBM Berkualitas

Iman mengungkapkan hal sebaliknya terjadi jika kendaraan diisi dengan BBM RON tinggi.

“Pembakaran yang terjadi pada BBM oktan tinggi, hanya berasal dari api busi. Bukan karena temperatur dan tekanan yang tinggi yang berasal bukan dari busi," ucapnya.

Iman mengingatkan kepada pengguna kendaraan roda empat dan sepeda motor untuk memakai BBM dengan angka oktan tinggi.

Terlebih, spesifikasi mesin kendaraan keluaran terbaru memang dirancang untuk BBM dengan RON yang tinggi.

“Mesinnya dirancang untuk oktan tinggi maka harus mempergunakan BBM dengan angka oktan tinggi,” paparnya. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co