GenPI.co - Walaupun diterpa badai krisis chip, penjualan Hyundai Motor Co pada Agustus 2022 naik 12 persen.
Produsen mobil terbesar di Korea Selatan itu mengatakan angka tersebut naik dibandingkan tahun sebelumnya.
Seperti disiarkan Yonhap, Kamis (1/9), Hyundai menjual total 334.794 kendaraan pada Agustus.
Angka tersebut naik dari 300.004 unit setahun sebelumnya karena permintaan luar negeri yang kuat untuk modelnya, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Penjualan domestik turun 3,5 persen menjadi 49.224 unit dari 51.034 selama periode tersebut, sementara penjualan luar negeri naik 15 persen menjadi 285.570 dari 248.970.
Hyundai mengatakan pihaknya berencana untuk meluncurkan mobil model all-electric IONIQ 6 dan model kompetitif lainnya di pasar global.
Hal itu dilakukan untuk menopang penjualan di semester kedua.
IONIQ 6 adalah model kedua yang disematkan dengan platform modular global listrik (E-GMP) EV-only milik Hyundai Motor Group setelah IONIQ 5 diluncurkan pada April 2021.
Selain itu, Hyundai berencana memperkenalkan model SUV IONIQ 7 berbasis platform pada 2024.
Untuk model all-electric-nya, Hyundai menggunakan nama alfanumerik seperti rival besarnya, BMW, yang modelnya diberi nama nomor seri 1-8.
Dari Januari hingga Agustus, penjualan turun 3,8 persen menjadi 2.544.681 mobil dari 2.644.649 unit selama periode yang sama tahun lalu.
Hyundai telah menetapkan target penjualan 4,32 juta unit untuk tahun ini, lebih tinggi dari 3,89 juta yang terjual tahun lalu.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News