GenPI.co - Indonesia Battery Corporation (IBC) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga manufaktur, Gesits, Alva, dan Volta.
Hal itu pun mendapat dukungan dari PT PLN (Persero) selaku salah satu pemegang saham IBC.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut kolaborasi tersebut akan mempermudah pengguna motor listrik.
"Fasilitas infrastruktur KBLBB dapat digunakan secara cross platform, mendorong standardisasi dan berbagai inovasi lainnya dalam pengembangan motor listrik," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/3/2023).
Menurut Darmawan, kolaborasi dapat mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik, sehingga akses dan pelayanan yang optimal bagi masyarakat makin terpenuhi.
"Integrasi dengan para produsen motor listrik mampu memberikan kemudahan bagi pelanggan sehingga tak perlu khawatir untuk penukaran baterai," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Utama IBC Toto Nugroho mengatakan standardisasi baterai sangat penting dilakukan.
“Ini langkah strategis karena kita menginginkan platform hardware dan software terjadi standarisasi. Dengan keseragaman ini, semua masyarakat bisa menikmati tanpa harus ragu ada perbedaan antara panel dengan baterai," tuturnya.
Toto menambahkan, gambaran besar dari kerja sama ini adalah layaknya kartu ATM bersama.
Meski ada beberapa jenis mesin ATM yang berbeda dan dari berbagai jenis bank, namun jenis kartu ATM apa pun bisa dipergunakan secara general. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News