GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMAS memberikan analisis soal siapa sosok yang akan menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto dari kursi Panglima TNI.
Diketahui, Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November 2021.
BACA JUGA: Panglima TNI Masuk Radar Istana, Begini Nasib Moeldoko...
Namun, sebelum masa pensiun tiba, Fernando menduga bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menempatkan Hadi ke pos lain, yakni Kepala Staf Presiden (KSP).
Adapun, soal siapa sosok Panglima TNI yang baru, Fernando berpendapat jabatan itu akan diisi oleh orang dekat Jokowi.
"Sebagai menantu Hendropriyono, KASAD Andika Perkasa punya hubungan dekat dan cukup baik dengan Jokowi," kata Fernando kepada GenPI.co pada Rabu (21/4).
Soal kepemimpinan, Jenderal Andika juga dianggap sudah sangat mumpuni.
Dia dikenal sangat dekat dengan bawahannya.
Sederet alasan tersebut menjadi bukti kalau Jenderal Andika bisa jadi calon kuat menduduki kursi Panglima TNI baru.
"Andika selama ini cukup bagus dalam menjalankan tugasnya sebagai KASAD," katanya.
Meski demikian, ada ganjalan yang cukup besar bagi Jenderal Andika menduduki kursi orang nomor satu di TNI tersebut.
Sebab, ada tradisi yang sudah dilakukan sejak era presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
BACA JUGA: Pernyataan TNI Telak soal Sorotan Vaksin Nusantara, Ini Katanya
Adapun, tradisi tersebut ialah Panglima TNI selalu digilir dari tiga matra TNI.
Meskipun demikian, terlepas dari tradisi, sebenarnya kursi Panglima TNI tetap menjadi hak prerogratif presiden. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News