Komentar Refly Telak, Seret AHY-Moeldoko, Bisa Berbuntut Panjang

21 April 2021 16:16

GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun memberi tanggapan terkait reshuffle Kabinet Indonesia Maju yang baru-baru ini ramai diperbincangkan.

Menurut Refly, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Partai Demokrat memiliki secuil kesempatan untuk bergabung dengan lingkar istana dengan syarat tertentu.

BACA JUGA: Habib Rizieq Raih Gelar Doktor, Ucapan Refly Harun Bikin Teduh

"Demokrat sekarang seperti utang jasa dengan Jokowi. AHY bisa masuk kalau Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko keluar. Artinya istana tidak endorse Moeldoko," ujar Refly dalam pernyataannya kepada GenPI.co, Rabu (21/4/2021).

Kendati begitu, Menurut Refly, Jokowi masih akan mempertimbangkan Moeldoko untuk tetap berada di lingkar istana.

"Akan tetapi, kalau istana endorse Moeldoko tentu tidak akan tarik AHY, karena Moledoko masih cari menang di pengadilan," ungkap Refly.

Refly juga menilai masuk atau tidaknya AHY ke dalam kabinet Indonesia Maju tidak memengaruhi kekuatan oposisi.

"Kekuatan oposisi formal memang lemah. Oposisi yang kuat justru di luar istana yang terus bersuara. Misal soal kematian 6 laskar Front Pembela Islam (FPI), DPR silent. Justru yang bersuara di luar DPR," terangnya.

Terlepas dari itu, Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman memberikan kabar tentang reshuffle.

BACA JUGA: Teriakan Refly Harun Soal Ahok Telak, Bisa Berbuntut Panjang

Menurutnya, jadwal reshuffle hanya diketahui oleh presiden seorang.
 
Bahkan, dirinya mengaku tidak bisa membeberkan kapan reshuffle kabinet akan dilaksanakan. “Belum ada konfirmasi,” tutur Fadjroel.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co