Dampak Besar Peleburan Kementerian Baru, Pakar Beberkan Fakta ini

21 April 2021 21:20

GenPI.co - Wacana penggabungan dua Kementerian yaitu Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi dan Kementerian Pendidikan menimbulkan kontroversi.

Pengamat Kebijakan Publik Asep Suryamana menilai, langkah tersebut dapat menghambat gerak dari kementerian tersebut.

"Anggaran pasti berubah dan membutuhkan adaptasi sehingga membuat lambat kementerian itu," ungkap Asep Suryamana melalui teks kepada GenPI.co, Rabu (21/4).

BACA JUGATelak Banget, Jokowi Bentuk Kementerian Baru Dikritik Keras

Selain itu, Asep mengatakan bahwa peleburan itu membuat lebih banyak program yang belum diketahui lebih lanjut.

Menurutnya, Presiden Jokowi perlu memperhatikan menteri yang akan di angkatnya.

"Kelambanan program pun bisa terjadi. Sebab, pergantian nomenklatur mengarah pada kebutuhan SDM," tambahnya.

Asep menjelaskan, penentuan nomenklatur kementerian harus kokoh di awal.

Sebab, jika tidak dilakukan dari awal, menteri baru akan kesulitan dan berpotensi dimanfaatkan pihak lain.

BACA JUGAJokowi Mau Bentuk Kementerian Baru, Ini Kata PDIP

"Hal itu berpotensi menjadi bahan untuk dimanfaatkan sejumlah kepentingan lain yang ikut menjadi penumpang," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju mulai muncul usai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin membocorkan di media sosial pribadinya. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co