GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mendadak merespons pernyataan Tokoh Reformasi Amien Rais yang menyinggung soal jihad apabila Habib Rizieq Shihab (HRS) terus menerus diperlakukan tidak baik dalam persidangan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Refly Harun dalam kanal YouTube pribadinya.
BACA JUGA: Mendadak Ruhut Sitompul Bikin Rocky Gerung Terpojok, Skakmat
Menurut Refly Harun, pernyataan Amien Rais tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap cara hukum di Indonesia memperlakukan Habib Rizieq.
Refly Harun juga menilai Habib Rizieq mendapat perlakuan yang terkesan berlebihan.
Pasalnya, menurut Refly Harun, Indonesia memiliki sejumlah kasus yang tak layak untuk dipersidangkan, namun tetap dipersidangkan dan hanya akan membuang-buang tenaga.
Oleh sebab itu, Refly Harun meminta hakim untuk memerhatikan pernyataan Amien Rais tersebut yang menurutnya bisa saja terjadi.
BACA JUGA: Kesaksian Dokter RS UMMI Bongkar Fakta Habib Rizieq, Bikin Kaget
"Apa yang diperingatkan Amien Rais ini mudah-mudahan bisa menjadi perhatian hakim. Tapi kalau kita tidak pernah berpikir takut akan kehidupan akhirat, ya mungkin kita akan melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk ikut menjerumuskan dan menghukum seorang Habib Rizieq," jelasnya.
Sebelumnya, Amien Rais mengaku geram saat menyaksikan persidangan Habib Rizieq melalui sambungan virtual.
Sebab menurutnya, Habib Rizieq mendapat perlakuan tak pantas dan terkesan didiskriminasi.
"Apa kita harus seperti ini terus. Jadi semua ahli hukum (sebagian besar) mengatakan pengadilan sesat, hak seorang terdakwa diabaikan sama sekali. Saya kira itu melanggar HAM," jelas Amien Rais.
Pendiri Partai Ummat ini kemudian mengungkit kejadian di Khasmir, India yakni berkumandangnya ‘Hayya Alal Jihad’ atau seruan berbuat jihad.
Dia pun mengancam, seandainya perlakuan tak baik terus ditujukan kepada Habib Rizieq, maka jangan menyesal jika seruan yang sama dikumandangkan juga di Indonesia.
"Saya cuma ingin menyampaikan, jangan sampai keluar dari lisan Pak Habib Rizieq itu misal ya seperti terjadi di Khasmir. Bagaimana orang India ketika terpojok lantas mengumandangkan Hayya Alal Jihad," beber Amien Rais.
Menurutnya, saat seruan tersebut dikumandangkan, maka semangat kaum muslimin seketika terbakar. Mereka diyakini bakal mengorbankan segalanya, dari harta hingga nyawa.
"Ini bukan dalam konteks azan, tetapi dari menara Masjid Khasmir terdengar seperti itu. Menimbulkan keberanian luar biasa, dan ketika kaum muslimin yang terpojok itu bangkit, kemudian seolah sudah apapun dikorbankan baik nyawa dan harta," ungkap Amien Rais.
Oleh sebab itu, Amien Rais memperingatkan jangan sampai seruan jihad di masjid seperti kejadian di Kashmir juga terjadi di Indonesia, lantaran HRS kerap diperlakukan tidak baik.
"Itu akan ada gelombang elektronik yang menyentuh kaum muslimin tergelitik," kata Amien Rais.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News