GenPI.co - Kabinet Indonesia Maju disebut-disebut belum butuh kader PAN. Tenaga Zulkifili Hasan (Zulhas) disebut pengamat belum dibutuhkan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Itu disuarakan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago. Pangi mengucapkan itu saat merespons isu Partai Amanat Nasional (PAN) akan masuk dalam bursa calon menteri.
BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil
Diketahui sebelumnya, Sekjen PAN Eddy Soeparno merespons positif soal ada kader PAN yang disebut-sebut jadi calon menteri.
“Kita sambut dengan positif. kita akan selalu bersuara jernih, akan memberikan masukan sifatnya korektif, masukan konstruktif,” ujar Eddy, kepada wartawan, Kamis (15/4/2021)
Soal ini, Pangi terang menyebut bahwa jasa PAN belum dibutuhkan. Dalihnya ada. Dan alasan yang dikemukakan Pangi cukup masuk akal.
Dari analisisnya. tanpa kehadiran PAN, koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap kuat.
BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, tapi Rezekinya Selalu Ada
“Presiden tidak terlalu penting untuk mengambil PAN.,Jumlah di parlemen sudah cukup kuat,” sebutnya,
Tapi itu bukan berarti harga mati. Pangi melihat, bisa saja ada hal lain yang dipertimbangkan bila ingin menarik PAN ke dalam kabinet. “Mungkin ada niat-niat lain untuk membangun bangsa,” terangnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News