GenPI.co - Pengamat Politik Arif Susanto menilai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di ambang kehancuran dari luar dan dalam.
Sebab, menurutnya upaya pelemahan dari luar bisa dilakukan oleh eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
BACA JUGA: Angin Segar untuk Munarman, Refly Harun Beber Fakta Penting Ini!
“Bentuknya mulai dari minimnya anggaran, gejala kriminalisasi terhadap para komisioner yang berbeda pada masa yang berlainan, hingga pelucutan kewenangan,” ujar dia dalam diskusi Giad: Suap & KPK secara virtual, Jumat (30/4/2021).
Menurut Arif, salah satu upaya pelemahan KPK dengancara menciptakan dewan kehormatan yang bertindak melampaui kewenangan sebagai penegak hukum.
“Harusnya penegak hukum itu kan komisioner, penyidik, serta jajarannya. Sedangkan dewan kehormatan itu lebih ke penegakkan kode etik,” katanya.
BACA JUGA: Akhirnya Kepala BRIN Beber Fakta Ini, Megawati Jadi Ketua...
Arif menilai bahwa dewan pengawas seharusnya tidak masuk ke dalam urusan penegakkan hukum.
“Sekarang inegritas KPK dihancurkan juga dari dalam. Bahkan kita juga masih ingat bahwa Firli memperoleh surat teguran dari dewan pengawas,” tutur dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News