Akhirnya Polisi Beberkan Bahan Peledak di Eks Markas FPI, Ngeri

01 Mei 2021 03:30

GenPI.co - Setelah Densus 88 Antiteror Polri menggeledah bekas Markas Front Pembela Islam (FPI). Salah satu tim pembela Munarman, Aziz Yanuar mengklaim bahwa cairan yang disebut polisi bahan peledak itu merupakan bahan pembersih WC. 

Aziz Yanuar mendapatkan informasi bahwa cairan itu digunakan untuk membersihkan WC masjid.

BACA JUGA: Akhirnya Aziz Yanuar Beber Bahan Peledak di Bekas Markas FPI

"Itu bahan pembersih WC infonya, untuk program bersih bersih WC masjid," jelas Aziz Yanuar, Selasa (27/4).

Namun, kini Polri menepis kabar cairan yang ditemukan saat penggeledahan di bekas kantor FPI sebagai pembersih toilet. 

Kabag Penum Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengungkapkan hasil pemeriksaan Puslabfor terhadap cairan itu.

"Terkait dengan penggeledahan rumah atau bangunan di Petamburan di Tanah Abang, banyak rekan yang menanyakan tentang adanya berita hoaks. Menanyakan tentang apa benar isi, karena diberitakan hoaks sebagai pembersih toilet. Kami sampaikan hasil identifikasi tim Puslabfor yang telah melakukan identifikasi," kata Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jumat (30/4).

BACA JUGA: Analisis Pengamat Intelijen Bikin Melongo, Munarman Bisa...

Ahmad Ramadhan membeberkan cairan itu adalah bahan kimia yang berpotensi dipakai sebagai bahan baku pembuatan triacetone triperoxide (TATP). 

"Barang yang ditemukan tersebut adalah bahan kimia yang berpotensi yang digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan bahan peledak TATP," jelas Ahmad Ramadhan.

"Kedua, bahan kimia yang mudah terbakar dan rentan digunakan sebagai bahan pembuatan bom molotov, dan, ketiga, bahan kimia yang merupakan bahan baku peledak TNT. Jadi itu tiga yang disimpulkan Puslabfor Polri," sambungnya.

Dalam barang bukti, Ahmad Ramadhan tak menyangkal memang ada pembersih toilet yang ditemukan saat penggeledahan. 

Namun, Ahmad Ramadhan menduga ada informasi yang dipelesetkan, sehingga kuasa hukum menyebut bahan peledak yang ditemukan disebut pembersih toilet.

"Pada saat ditemukan, di antaranya ada pembersih toilet. Jadi bukan semua barang tersebut pembersih toilet. Dipelesetkan bahwa yang ditemukan Densus adalah pembersih toilet. Jadi Densus menemukan, salah satunya, karena yang ditemukan ada banyak barang bukti, di antaranya pembersih toilet. Ini botol yang diisi dengan bahan. Salah satunya atau ada di antaranya pembersih toilet," ungkapnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror menggeledah eks kantor FPI di Petamburan, Jakarta Pusat. Densus 88 menemukan sejumlah bahan peledak, yakni triacetone triperoxide (TATP).

"Terakhir ada beberapa botol plastik yang berisi cairan TATP. Cairan TATP ini merupakan aseton yang digunakan untuk bahan peledak," pungkas Ahmad Ramadhan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co