GenPI.co - Nama Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar terseret dalam kasus dugaan suap penanganan perkara di Pemerintah Kota Tanjungbalai.
Sebelumnya, skandal terbaru KPK menyebutkan bahwa Wali Kota Tanjungbalai Muhammad Syahrial (MS) menyuap penyidik KPK AKP Stepanus Robin Pattuju senilai Rp 1,3 miliar agar kasusnya tidak terungkap.
BACA JUGA: Firli Bahuri Ungkap Skandal Suap, Aziz Syamsuddin Makin Terpojok
Namanya tercatut, Lili langsung membantah terlibat. Bahkan, dirinya tidak pernah berkomunikasi dengan tersangka Syahrial.
"Saya tidak pernah menjalin komunikasi dengan tersangka MS terkait penanganan perkara yang bersangkutan, apalagi membantu dalam penanganan perkara yang sedang ditangani oleh KPK," ujar Lili di Gedung KPK, belum lama ini.
Lili tak memungkiri kerap menjalin komunikasi dengan para kepala daerah. Hal ini terkait kinerja KPK, khususnya dalam bidang pencegahan.
"Komunikasi yang terjalin tentu saja terkait tugas KPK dalam melakukan pencegahan, supaya tidak terjadi tindak pidana korupsi," terang dia.
Lili juga menyatakan bahwa dirinya memiliki jaringan luas ke pejabat publik. Atas peristiwa ini, dia mengeklaim akan sangat selektif membangun komunikasi ke setiap pejabat publik itu.
BACA JUGA: Firli Bahuri Bongkar Skandal Suap, Aziz Syamsuddin Makin Terpojok
"Menjaga harkat dan martabat terhadap diri saya sebagai insan KPK maupun sebagai maruah lembaga KPK," kata Lili.
Di samping itu, Lili menuturkan pihaknya berkomitmen mengusut tuntas perkara dugaan suap penanganan perkara di Pemkot Tanjungbalai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News