GenPI.co - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera blak-blakan menyoroti Megawati Soekarnoputri yang dipilih menjadi Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Hal tersebut diungkapkan oleh Mardani Ali Sera dalam akun Twitter miliknya @MardaniAliSera.
BACA JUGA: Fadli Zon Bongkar Koneksi Kuat, Munarman Bukan Orang Sembarangan
Menurut Mardani Ali Sera, bahwa jabatan Dewan Pengawas BRIN harus memastikan kepentingan teknokratis.
Sehingga menurut Mardani Ali Sera, pemilihan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN bukan untuk kepentingan politis.
"Pertama boleh jadi niat penunjukkan bu Mega untuk memperkuat BRIN. Tapi BRIN adalah rumah dan tempat koordinasi seluruh proses riset di Indonesia," tegas Mardani Ali Sera.
"Amat strategis kedudukan dan tugasnya. Posisi Dewan Pengarah BRIN harus memastikan kepentingan teknokratis bukan politis," sambungnya.
BACA JUGA: Petinggi dan Tokoh PAN Bedol Desa ke Partai Ummat, Amien Rais Top
Mardani Ali Sera lantas menjelaskan bahwa lembaga riset di luar negeri biasanya langsung di bawah eksekutif atau Presiden.
Karena menurutnya, agar lebih memudahkan proses inovasi dan kreasinya.
"Praktek di negara maju di lembaga riset tidak birokratis," jelas Mardani ALi Sera.
Menurut pentolan PKS itu, Dewan Pengarah hanya akan menghambat kecepatan dari BRIN.
"Adanya struktur Dewan Pengarah tidak sesuai dengan kelenturan dan kecepatan yang diperlukan lembaga riset," ungkap Mardani Ali Sera.
Mardani Ali Sera pun menilai, keterlibatan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN, menunjukan kuatnya kedudukan Megawati dihadapan Jokowi.
Bahkan selain di BRIN, Megawati juga sebagai Ketua Dewan Pembina BPIP.
Oleh sebab itu, Mardani Ali Sera mengajak masyarakat untuk mengawasinya.
"Publik perlu terus memastikan semua berjalan pada relnya. Sebaiknya semua fokus. Satu lembaga saja sudah sangat berat amanah dan tanggung jawabnya," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News