GenPI.co - Usia Partai Ummat memang masih seumur jagung. Tapi keberadaannya bisa menggerogoti eksistensi PAN. Analisis pengamat, bakal ada yang tumbang.
Pengamat Politik Jamiluddin Ritonga membuat prediksi jelas soal ini.
BACA JUGA: Rizieq Kirim Ucapan Terima Kasih ke Mahfud, Ternyata Maksudnya...
Analisisnya, kader Partai Amanat Nasional (PAN) bisa saja menyebrang ke Partai Ummat besutan Amien Rais.
Untuk diketahui, usai dideklarasikan pekan lalu, sejumlah kader PAN langsung beralih ke Partai Ummat.
Di Banyumas misalnya. Sejumlah anggota dan pengurus PAN lebih dulu menyatakan hengkang dari PAN untuk bergabung dengan partai yang diketuai menantu Amien Rais itu.
“Di Banyumas tetep ada, tapi tidak banyak. Sudah ada beberapa kader PAN yang ke Partai Ummat,” ujar Ketua Demisioner DPD PAN Banyumas, Arif Harijanto, Sabtu (1/5/2021).
Fakta lainnya, banyak kader PAN yang berasal dari Muhammadiyah yang mendukung Amien Rais.
“Kemungkinan kader PAN akan nyeberang ke Partai Ummat,” ujarnya, Selasa (4/5/2021).
Salah satu ‘keunggulan’ Partai Ummat tidak lain adalah ketokohan Amien Rais.
“Penyebabnya sederhana. Kader Muhammadiyah lebih menokohkan dan mengidolakan Amien Rais daripada Zulkifli Hasan yang sekarang menjadi Ketua Umum PAN,” lanjutnya.
Kendati demikian, kalaupun benar terjadi migrasi kader, hal itu diniai Jamiluddin wajar dalam dunia politik.
“Logis kiranya kalau nantinya kader Muhammadiyah berduyun-duyun ke Partai Ummat,” jelasnya.
Tak hanya itu, dosen Universitas Esa Unggul itu menilai keberadaan Partai Ummat juga mengancam eksistensi PAN di Pemilu 2024.
BACA JUGA: Senangnya, Rezeki 3 Shio Mengalir Deras Sampai Juni
Itu jika Partai pimpinan Zulkifli Hasan masih mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah.
“Tentu akan membahayakan PAN pada 2024 bila tetap mengandalkan basis suara dari Muhammadiyah,” tuturnya.
Bila ini terjadi, PAN disebut-sebut akan terdepak dari Senayan. Suaranya akan terus tergerus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News