GenPI.co - Politikus Partai Demokrat, Benny K. Harman angkat bicara soal isu pemecatan Novel Baswedan dan puluhan pegawai KPK lainnya.
Benny pun menyinggung soal janji revolusi mental yang selalu digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA: Novel Blak-Blakan Sebut Firli Ingin Singkirkan Dirinya dari KPK
Menurutnya, jika isu pemecatan Novel Baswedan dan puluhan pegawai KPK lainnya itu benar, Jokowi telah melanggar revolusi mental tersebut.
"Jika ini berita benar, Jokowi telah melanggar revolusi mental, ideologi politik yang dia gagas sendiri," ujar Benny seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, @BennyHarmanID, Rabu (5/5).
Benny menambahkan, jika isu tersebut benar, KPK akan dibuat semakin lemah.
Hal itu, kata Benny tak sesuai dengan inti dari revolusi mental yang digagas Jokowi.
"Selamatkan dan perkuat KPK adalah inti utama dari revolusi mental itu," jelas Benny.
BACA JUGA: Analisis Fahri Hamzah Soal Kondisi KPK Sekarang, Mencengangkan!
Seperti diketahui, isu tentang banyaknya pegawai lembaga antirasuah yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan dalam rangka alih status menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi perhatian banyak pihak.
Sejumlah pihak meminta KPK terbuka dengan hasil tes yang diduga menyebabkan sejumlah pegawai lembaga antirasuah itu tak lolos. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News