Rela Berkorban Jiwa, Eks Ketua FPI Sobri Lubis Mendadak Beber Ini

08 Mei 2021 17:20

GenPI.co - Lanjutan sidang yang menjerat eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Kamis (6/5).

Dalam sidang tersebut, Hakim Ketua Suparman Nyompa bertanya kepada Ahmad Sobri Lubis terkait alasannya bergabung dengan FPI.

BACA JUGA: Mendadak Denny Siregar Bongkar KPK: Bambang Widjojanto Gemetar...

"Sejak kapan, sudah berapa (lama) saudara jadi ketua FPI?" tanya hakim kepada Sobri Lubis dalam persidangan di PN Jakarta Timur.

"Saya (bergabung dengan FPI) sejak 2015," jawab Sobri Lubis menjadi saksi untuk Habib Rizieq.

"Yang saudara tertarik masuk di situ, kan saudara juga sebagai pimpinan pondok pesantren juga. Artinya adalah kesibukan juga untuk menjalankan pendidikan agama. Yang saudara tertarik masuk di FPI itu apa, apakah ada visi misinya kah atau saudara mendapat dana dari FPI?" tanya hakim.

Sobri Lubis menjawab, salah satu alasannya bergabung karena FPI dianggap memiliki tugas utama yang mulia. 

BACA JUGA: Mendadak Habib Rizieq Bongkar Fakta di Penjara: Panas Sekali

Terlebih, saat dia bergabung kondisi di sekitarnya sudah dianggap tak bermoral atau menyimpang dengan ajaran Islam.

"Saya tertarik bergabung di Front Pembela Islam karena tugas utamanya amar maruf nahi munkar. Saat itu, awal-awal reformasi kita melihat ya mungkin dalam bahasa saya pemerintah dalam lose power dalam penegakan hukumnya," jelas Sobri.

"Waktu itu dengan alasan kebebasan, dengan alasan Hak Asasi Manusia, dengan alasan kebebasan berekspresi, judi di mana-mana, pelacuran di mana-mana, VCD dewasa di mana-mana, mabuk di mana-mana," lanjutnya.

Mendengar jawaban itu, hakim pun kembali mempertanyakan alasan Sobri Lubis masih bertahan di FPI. 

Padahal, kondisi saat ini sudah jauh lebih baik dari era reformasi sejak tahun 2000 hingga saat ini.

"Majelis hakim yang saya muliakan, di sini FPI dalam perjuangannya dia selalu ikuti aturan hukum negara dan agama. Sehingga, ketika hukum sudah berlaku, maka dalam proses penegakan pergerakan kita selalu berdampingan kerja sama dengan aparat," tegas Sobri Lubis.

"Dan di FPI kita tak kenal dapat gaji, justru di FPI wajib setiap anggota berkorban dengan jiwa, dan hartanya dalam perjuangan FPI. Jadi tidak ada gaji di FPI," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co