GenPI.co - Veronica Koman, tersangka penghasutan yang kini dalam pelarian di Australia, mendadak dapat sorotan sekaligus peringatan tegas.
Tak main-main, yang memberi peringatan itu adalah Nicholas Youwe, salah satu pendiri organisasi Papua Merdeka (OPM)
BACA JUGA: KKB Papua Sungguh Brutal, Eks Pengacara Rizieq Sampai Bilang...
Nicholas mengatakan, Veronica Koman tidak punya hak untuk memiliki hak untuk bicara mengenai Papua.
"Anda, Veronica Koman, bukan orang Papua. Anda tidak lebih dari seorang provokator,” ujar Nicholas Youwe dalam webinar “Memahami Papua, serta Upaya Penyelesaian Secara Kolaboratif dan Holistik", Sabtu (8/5).
Eks Menteri Luar Negeri OPM ini menyebut Veronica Koman hanya mencari keuntungan di tengah kekisruhan yang tengah terjadi.
Saya harap, Anda Veronica Koman jangan campuri lagi urusan Papua, Anda adalah provokator yang pengecut bersembunyi di luar negeri,” ujar dia.
Nicholas yang sudah kembali ke pangkuan NKRI sejak 2010 mengatakan, Papua saat ini telah berbeda dengan dulu.
Pemerintah Indonesia dikatakannya telah berupaya keras membangun Provinsi dit timur Indonesia itu.
BACA JUGA: Teror Gagal Total! Warga Kembali beraktivitas, KKB Masuk Angin
Nicholas yang adalah tokoh Papua itu mengakui memang masih ada kelompok-kelompok yang masih berupaya merusuh di Papua.
Mereka adalah OPM tersebar dalam empat faksi. Salah satunya adalah Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dengan Presiden Victor Yeimo.
Ada pula United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) dengan Presiden Benny Wenda.
Lalu ada OPM Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (OPM-TPNPB) dipimpin Jeffrey Bolmanak, dan Kelompok Negara Federal Republik Papua Barat (NFRPB) dengan Presiden Forkorus Yaboisembut.(ANT)
BACA JUGA: KKB Papua Todong Senjata, Nyali Kepala Suku Kimak Tak Ciut
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News