GenPI.co - Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pelayanan Masyarakat KPK, Giri Suprapdiono membenarkan dirinya dan penyidik senior Novel Baswedan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Seperti diketahui, pelaksanaan TWK dalam rangka peralihan pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Bersaksi di Sidang Rizieq, Pernyataan Refly Soal FPI Tajam Sekali
"Sesuai dengan konpers yang disampaikan ketua KPK ada 75 yang tidak memenuhi syarat," ujar Giri dalam diskusi virtual Polemik MNC Trijaya bertajuk 'Dramaturgi KPK', Sabtu (8/5).
Giri mengatakan, selain dirinya dan Novel Baswedan, Kepala Biro SDM, termasuk Deputi Koordinasi Supervisi KPK juga dinyatakan tidak lolos TWK.
"Iya, termasuk (Novel Baswedan), kurang lebih begitu," jelasnya.
Giri menambahkan, hampir semua Kasatgas dan seluruh pengurus inti dari Wadah Pegawai KPK tak lolos TWK.
Giri pun berharap Pimpinan KPK membeberkan indikator hasil penilaian sejumlah pegawai yang tak lolos tes kepada publik.
“Mungkin saya ingin tahu juga dibuka pada publik indikator ketidaklolosan tersebut," jelasnya.
BACA JUGA: ICW Beber Info Mengejutkan Soal Penyidik Tipikor Bupati Nganjuk!
Seperti diketahui, sebanyak 75 pegawai dari 1.351 pegawai KPK dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).
Sejumlah pihak juga meminta KPK terbuka dengan hasil tes yang diduga menyebabkan sejumlah pegawai lembaga antirasuah itu tak lolos. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News