Kritik Pedas Muhammadiyah Soal Pertanyaan Lepas Jilbab TWK KPK

10 Mei 2021 20:20

GenPI.co - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti memprotes sejumlah pertanyaan di Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dalam alih status pegawai KPK menjadi ASN.

Abdul menyayangkan adanya pertanyaan yang menyangkut soal kebebasan dalam beragama.

"Saya sangat menyayangkan kalau memang benar ada pertanyaan yang terkait dengan kesediaan melepas jilbab," kata Abdul Mu'ti dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/5).

BACA JUGAPertanyaan TWK KPK Seputar Lepas Jilbab, Bukhori: Melanggar HAM!

Bagi Abdul, pertanyaan itu tidak layak masuk di dalam soal TWK.

Sebab, itu sudah menyentuh ranah pribadi dan melanggar hak asasi manusia.

"Tidak ada hubungan wawasan kebangsaan dengan Jilbab," katanya.

Jika pertanyaan itu dinormalkan, bukan tidak mungkin bisa memicu memecah belah bangsa.

"Pertanyaannya sangat tendensius," katanya.

Sebelumnya, KPK telah mengumumkan ada 75 pegawainya yang tak lolos tes TWK.

BACA JUGAPertanyaan Tricky Dalam TWK KPK, Mardani Ali Sera Langsung...

Proses TWK di KPK ini menjadi sorotan lantaran pegawai yang tidak lolos diduga akan dilakukan pemecatan.

Selain itu, publik juga menyoroti sejumlah pertanyaan di TWK yang berhubungan dengan kebangsaan, misalnya soal jilbab hingga doa Qunut, LGBT, dan sebagainya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co