GenPI.co - Politikus Darmizal berpendapat bahwa tes wawasan kebangsaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah sesuai prosedur.
Sebab, tes yang kini menuai polemik itu telah didukung oleh lembaga-lembaga top nasional.
"Tes TWK ini telah melibatkan berbagai elemen nasional, termasuk lembaga kepegawaian lainnya," ujar Darmizal, dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/5).
BACA JUGA: TWK KPK Kisruh, Jokowi Bersuara, Tegas!
Diketahui, tes wawasan kebangsaan ini sendiri diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
Adapun, pertanyaan-pertanyaan di dalamnya disusun BKN bersama sejumlah lembaga terkait, seperti BIN, BAIS-TNI, Pusintel TNI AD, DISPSIAD, dan BNPT.
Oleh karena itu, Darmizal berpendapat tes telah dilakukan secara transparan, akuntabel, terukur, dan berlaku umum.
KPK dalam hal ini tentu memiliki standar ukur sendiri yang tak boleh diintervensi oleh siapa pun.
"Prosesnya pasti legal dan sesuai aturan main yang berlaku dalam perekrutan pegawai menjadi ASN," katanya.
Adapun, soal tes yang membuat pegawai senior dan berprestasi tak lolos, memang hal-hal itu tak bisa jadi jaminan.
BACA JUGA: Ramal Kisruh TWK di KPK, Denny Darko Beri Reaksi Mengejutkan
Permasalahan itu memang menjadi sengkarut panjang nasional dari masa ke masa.
"Puluhan ribu orang yang ikut tes pegawai sebuah kementerian misalnya, walaupun memiliki rekam jejak hebat, IPK tinggi, belum tentu juga lolos tes pegawai," tukas Darmizal.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News