Mendadak Natalius Pigai Beber Situasi Papua, Sangat Mengejutkan

18 Mei 2021 07:40

GenPI.co - Aktivis Kemanusiaan Natalius Pigai blak-blakan meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menutup mata dengan persoalan kemanusiaan yang terjadi di Papua.

Hal tersebut diungkapkan Natalius Pigai usai melihat Presiden Jokowi membuat pernyataan terkait Palestina.

BACA JUGA: Pakar Hukum Beber Istana: Apa Perasaan Jokowi Lihat Ali Ngabalin

"Presiden Jokowi jangan menutup mata terhadap persoalan kemanusiaan di Papua, jangan hanya bisa memandang belalang di seberang lautan, di Palestina tapi harimau di rumahnya di Papua (tidak terlihat: red)," jelas Natalius Pigai dalam keterangannya, Senin (17/5).

"Mungkin, kecuali kalau Jokowi mau hadir sebagai pemimpin yang menyempurnakan kejahatan di Papua," lanjutnya.

Mantan komisioner Komnas HAM ini membeberkan, penembakkan tiga orang perempuan warga di Papua menunjukkan militer tidak bisa melindungi rakyatnya. 

Fakta di lapangan, menurut Natalius Pigai, berbeda dengan apa yang didengungkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD belakangan ini.

BACA JUGA: Jangan Sepelekan, Minum Yakult Ternyata Khasiatnya Mencengangkan

"Militer justru hadir sebagai monster leviadan, beringas pembawa maut di Papua," jelas Natalius Pigai.

"Ternyata opini dan propaganda media dan intelijen di negara ini bahwa TPN/OPM atau KKB membunuh rakyat papua ternyata propaganda utopis, tipu muslihat pemerintah," sambungnya.

Menurut Natalius Pigai, jika pada akhirnya rakyat sipil Papua terus menjadi korban. Situasi akan berbalik, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) justru akan dilindungi oleh rakyat Papua.

“Jika rakyat Papua korban terus, maka sudah pasti TPN/OPM/KKB akan dilindungi Rakyat Papua. Masa yang akan datang mereka akan semakin kuat melindungi bumi putra dan tanah airnya di Papua," kata Natalius Pigai.

"Kami sebagai pembela kemanusiaan meminta pemerintah harus buka kran demokrasi di Papua," imbuhnya.

Sebelumnya, Natalius Pigai membeberkan Pasukan Gabungan Militer Indonesia yang terdiri dari TNI-Polri telah menembak mati tiga perempuan muda di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

Tiga orang perempuan yang dimaksud, tertembak saat TNI-Polri mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata pada Sabtu (15/5).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co