GenPI.co - Korban selamat dari aksi teror Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) di Poso, P mengaku masih trauma dengan peristiwa yang hampir menghilangkan nyawanya tersebut.
Kejadian itu terjadi di kebun tempatnya bekerja di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (11/5).
Setelah berhasil lolos, P akhirnya berani mengungkapkan salah satu anggota MIT yang akan menyerangnya yaitu Qatar.
BACA JUGA: Ya Allah, Teroris MIT di Poso Brutal Sekali! 2 Petani Tewas
P meyakini bahwa pria tersebut ialah orang yang sama setahun lalu bertemu dengannya.
"Saya yakin dia orangnya. Sebab, Qatar pernah bertemu dengan saya setahun lalu," ungkap P dikutip Antara, Selasa (18/5).
Menurutnya, Qatar sempat memanggilnya dengan isyarat tangan saat berada di kebun tersebut.
Namun, karena P merasa terancam, maka dia memutuskan untuk melarikan diri.
Dalam kesaksiannya, P mengaku dikejar oleh Qatar bersama keempat rekannya.
"Saya langsung lari ke pemukiman karena mengetahui bahwa Qatar ialah anggota MIT, wajahnya pun sama persis dengan edaran foto," jelasnya.
"Saya sempat melirik ke belakang dan melihat Qatar dan empat orang lainnya berusaha mengejar," imbuhnya.
Usai berhasil kabur, P mengatakan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Satuan Tugas (Satgas) Madoga Raya.
BACA JUGA: TNI Bersumpah Siap Babat Habis Teroris di Poso
Dia mengaku mengenali Qatar lantaran wajahnya masih sama seperti dalam edaran foto teroris di Poso.
"Tak ada yang berubah dari penampilannya. Mulai dari pakaian, warna kulit, dan rambutnya masih sama seperti setahun lalu. Wajahnya pun mirip dengan foto yang diedarkan," jelasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News