Mohon Jangan Ganggu, Orang Kuat Jokowi Sedang Memburu Teroris

20 Mei 2021 17:20

GenPI.co - Orang kuat Jokowi yang satu ini sedang terganggu konsentrasinya. Desakan soal kisruh KPK dan isu lainnya terus mengalir. Mohon jangan ganggu dulu. Sosok ini sedang fokus memburu teroris.

Sosok yang sedang dipecah konsentrasinya adalah Menko Polhukam Mahfud MD. Belakangan dia memang muncul ke publik.

BACA JUGA: Israel Dikutuk Dunia, Papua Malah Kibarkan Bendera, Ternyata... 

Di dunia maya, akun Twitter miliknya juga sepi . Padahal, dalam kasus polemik di KPK saja, banyak yang meminta Mahfud turun tangan.

Lantas ke mana Pak Mahfud? Ternyata, saat ini, Mahfud sedang sibuk memburu teroris yang ada di Papua dan Poso.

Jadi, mohon jangan diganggu dulu ya. Orang kepercayaan Presiden Jokowi ini ingin segera menuntaskan teror di Indonesia.

Untuk diketahui, saat ini kondisi Papua masih mencekam. Banyak yang dibuat ketakutan. Korban juga banyak berjatuhan.

Usai dua anggota TNI tewas dikeroyok orang tak dikenal. Belum sampai 24 jam, teroris Papua kembali berulah.

Sebanyak 4 anggota TNI dari Yonif 403/WP Dan Satgas Mobile Yonif 310/KK mengalami luka tembak di Pegunungan Bintang, Papua.

Empat prajurit tersebut merupakan satgas pengamanan daerah rawan. Empat prajurit TNI itu diadang saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Bukan hanya di Papua, Mahfud juga terus memantau personil TNI-Polri yang sedang memburu teroris di Poso, Sulawesi Tengah.

Apalagi, baru-baru ini teroris Poso yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora telah menyerang dan menewaskan empat petani, warga Desa Kalimago, Poso, Sulawesi Tengah pada 11 Mei 2021.

“Pemerintah terus berupaya menumpas habis kelompok teroris baik di Papua maupun Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang beberapa hari lalu muncul lagi,” tegasnya.

Mahfud pun makin yakin kelompok tersebut semakin terdesak oleh operasi TNI/Polri.

Menteri Pertahanan era Presiden Gus Dur ini memastikan, pemerintah mengutuk keras tindakan yang dilakukan Ali Kolara cs itu.

Aparat keamanan dan aparat Gakkum telah diperintahkan untuk meningkatkan pengamanan dan pengejaran terhadap kelompok teroris di wilayah itu.

Ini yang membuat Mahfud sedikit hening. Sejak pertengahan Ramadan, Mahfud lebih banyak berbicara soal Papua.

Bahkan dirinya juga yang mengumumkan kenaikan status Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menjadi teroris Papua (29/4).

Termasuk berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk memburu para teroris Papua yang selama ini sudah bikin banyak masalah.

Kemarin, saat mengundang media ke kantornya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, tema yang diangkat Mahfud masih seputar perburuan teroris.

BACA JUGA: Habib Rizieq Teriak Penindasan, Sasarannya Israel

Kata dia, pemerintah telah mengerahkan TNI-Polri untuk terus fokus mengejar para teroris.

“Setelah ditetapkannya KKB sebagai teroris, aparat keamanan berusaha dan cukup berhasil memisahkan antara masyarakat sipil dan para pelaku teror. Jadi tugas pokoknya itu memisahkan,” ungkap Mahfud.

Eks Ketua Mahkamah Konstitusi ini menegaskan, dalam melakukan perburuan itu, pemerintah tetap melakukan pendekatan kesejahteraan dan jalan damai. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co