Warga Poso Surati Presiden, Pengamat: Bukti Polri Tak Gerak Cepat

20 Mei 2021 17:15

GenPI.co - Kelompok tokoh masyarakat Tampo (Tanah) Lore Kabupaten Poso Sulawesi Tengah mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo guna mendesak penyelesaian gangguan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Pengamat militer dan keamanan Khairul Fahmi mengungkapkan, surat terbuka tersebut merupakan bentuk dari ekspresi kekecewaan dan kekhawatiran atas berlarutnya operasi penumpasan MIT. 

"Bisa jadi masyarakat menilai bahwa kehadiran Polri ternyata tidak serta merta menghadirkan rasa aman di tengah masyarakat," ungkap Khairul kepada GenPI.co, Rabu (19/5). 

BACA JUGAPengamat Intelijen Sebut Aksi Teror MIT di Poso Meresahkan

Menurut Khairul, perlu diakui bahwa operasi yang digelar sejak lama itu berjalan cukup lambat. 

Sebab, kata dia, hal itu terbukti hingga sekarang TNI-Polri belum menuntaskan aksi teror tersebut. 

"Nah, memang harus diakui bahwa operasi yang digelar mulai sejak Januari 2016 hingga akhir 2020 menjadi operasi Madoga Raya itu perkembangannya sebenarnya bisa dibilang cukup lambat," jelasnya. 

Sebelumnya diketahui, Khariul sempat menekan pemerintah untuk segera menuntaskan MIT. 

Dia menyebut, penyergapan itu seharusnya segera terjadi ketika peristiwa penangkapan Basri dan tewasnya Santoso, anak dari pimpinan MIT. 

"Operasi perburuan kelompok ini harus segera dituntaskan sebelum mereka berhasil berkonsolidasi memperkuat kelompok yang sempat kocar-kacir," tegasnya. 

Dengan demikian, Khairul menyayangkan bila proses penangkapan MIT harus berlarut-larut hingga sekarang. 

Keadaan tersebut, menurut dia, lantaran tidak ada strategi yang tepat guna menekan kelompok MIT, 

Sehingga, Khairul berharap pemerintah melalui TNI-Polri dapat menemukan solusi terbaik secepat mungkin agar masyarakat di wilayah Poso dapat hidup dengan aman. 

BACA JUGAMIT Poso Sulit Ditumpas, Pengamat Intelijen Beber 3 Alasan

"Saya rasa TNI-Polri harus mampu menyelesaikan konflik ini dengan cepat, masalah di lapangan seharusnya dapat segera diatasi dan bukan menyalahkannya," ucap dia menambahkan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co