GenPI.co - Tantangan keras dialamatkan DPR ke Novel Baswedan. Penyidik senior KPK itu diminta membuktikan dugaan korupsi bansos Rp 100 triliun..
Sebelumnya Novel Baswedan menyebut jika kasus korupsi bansos tidak terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya saja.
BACA JUGA: Israel Dikutuk Dunia, Papua Malah Kibarkan Bendera, Ternyata...
Dugaannya, kasus serupa juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia dengan pola yang sama sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus serupa juga terjadi di seluruh daerah di Indonesia dengan pola yang sama sehingga perlu penyelidikan lebih lanjut,” imbuh Novel Baswedan.
Namun Novel Baswedan belum bisa memastikan lantaran perlu penelitian kasus ini lebih lanjut.
“Ini kasus mesti diteliti lebih jauh. Kasus ini nilainya puluhan triliun. Bahkan saya rasa seratus triliun nilai proyeknya dan ini korupsi terbesar saya pernah perhatikan,” lanjutnya.
DPR pun bereaksi. Novel diminta membuktikan semua ucapannya. “Novel harus membuktikan omongannya tentang dugaan bansos covid-19,” kata Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Menurut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu, yang disampaikan Novel sangat disayangkan karena akan menjadi bola liar di tengah publik.
BACA JUGA: Habib Rizieq Teriak Penindasan, Sasarannya Israel
“Satu sisi amat disayangkan Novel mengungkap ke sesuatu publik yang baru dugaan dugaan,” ucapnya.
Seharusnya, lanjut anak buah Zulkifli Hasan itu, Novel Baswedan sebagai penyidik senior KPK bekerja dalam senyap tidak membeberkan kepada publik sebelum kasus tersebut jelas.
“Perlu pendalaman lebih lanjut informasi yang diberikan Novel dan menjadi tantangan pembuktian bagi KPK,” sebutnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News